Tim SAR Palembang, Sumatera Selatan mencari seorang bocah yang tenggelam di Sungai Lematang, Desa Tanjung Telang, Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat, sejak Senin (9/9) pukul 15.00 WIB.
Kepala Kantor SAR Palembang Raymond Konstantin di Palembang, Selasa, mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan informasi perihal kejadian tersebut pada Senin malam sekitar pukul 19.30 WIB.
Berdasarkan informasi tersebut ia langsung memerintahkan satu tim rescue yang berada di Pos SAR Pagaralam untuk berangkat menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap korban.
Berdasarkan informasi yang didapat, kejadian berawal pada Senin sore sekitar pukul 15.00 WIB, ketika korban bersama satu orang temannya mandi dan berenang di pinggir Sungai Lematang. Ketika sedang asyik berenang tiba-tiba korban terseret arus sungai.
Warga yang melihat kejadian tersebut mencoba untuk menolong namun dikarenakan derasnya arus sungai membuat korban seketika hilang tenggelam.
Warga yang melihat kejadian tersebut mencoba untuk menolong namun dikarenakan derasnya arus sungai membuat korban seketika hilang tenggelam.
"Hari ini merupakan pencarian hari kedua, di mana pencarian sudah kita lakukan sejak kemarin malam bersama dengan Tim SAR Gabungan," katanya.
Ia menambahkan, metode pencarian dengan membagi Tim SAR Gabungan menjadi dua search and rescue unit (SRU). SRU pertama melakukan pencarian melalui penyisiran permukaan air dan melakukan circle menggunakan perahu karet dengan radius pencarian hingga 10 kilometer, sedangkan SRU kedua jika dimungkinkan akan melakukan penyelaman serta penyebaran informasi kepada masyarakat yang berada di sepanjang pesisir sungai.
Operasi SAR turut melibatkan unsur SAR dari Kantor SAR Palembang Pos SAR Pagaralam, TNI/Polri, BPBD Lahat, Damkar Lahat, Rescue PT. Cipta Kridatama dan masyarakat.