Palembang (ANTARA) - Prajurit Batalyon Arhanud (Yon Arhanud) 12/SBP bersama masyarakat membersihkan saluran air dari rumput liar dan sampah untuk mencegah banjir ketika hujan deras.
"TNI AD terus berusaha hadir membantu mengatasi kesulitan masyarakat, melalui gotong royong bersama masyarakat seperti yang dilakukan hari ini di kawasan Kelurahan Bukit Baru Palembang," kata Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Kav Rohyat Happy Ariyanto di Palembang, Ahad.
Dia menjelaskan prajurit Batalyon Arhanud 12/SBP bersama masyarakat Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat I Palembang bergotong royong membersihkan saluran air dengan peralatan tradisional dan dibantu satu unit alat berat.
Kegiatan gotong royong tersebut diikuti juga Wali Kota Palembang Harnojoyo bersama sejumlah pejabat Pemkot dan Komandan Kodim 0418/Palembang Letkol CZi Arief Hidayat.
Kegiatan membersihkan saluran air itu merupakan salah satu bentuk kemanunggalan TNI dan rakyat, kegiatan tersebut akan terus dilakukan di kawasan lain dalam wilayah Kodam II/Sriwijaya, kata Kapendam.
Sementara Komandan Kodim 0418/Palembang Letkol CZi Arief Hidayat menambahkan dengan adanya kerja sama antara TNI, masyarakat dan Pemerintah Kota Palembang, mempermudah dan mempercepat kegiatan pembersihan saluran air agar tidak lagi menimbulkan kesulitan bagi masyarakat Kelurahan Bukit Baru yang sering kebanjiran akibat luapan air ketika hujan deras turun.
Selain untuk membantu mengatasi kesulitan masyarakat, kegiatan gotong royong itu bisa memupuk dan mempererat silaturahmi antara TNI, masyarakat, dan Pemerintah Kota Palembang, ujar Dandim.
Camat Ilir Barat I Rakhman Hidayat Pane menjelaskan bahwa kegiatan gotong royong itu selain melibatkan prajurit TNI dari Yon Arhanud 12/SBP dan Kodim 0418/Palembang, juga melibatkan petugas Dinas PUPR, PDAM Tirta Musi, serta instansi terkait lainnya.
Kegiatan tersebut diharapkan dapat mengatasi masalah banjir yang sering dikeluhkan masyarakat setempat kepada pihaknya pada saat musim hujan karena saluran air di kawasan permukiman Kelurahan Bukit Baru tersumbat akibat ditumbuhi rumput liar dan banyak sampah, kata Camat Rakhman.*