Jakarta (ANTARA) - Pakar kejiwaan subspesialis anak dan remaja lulusan Universitas Indonesia dr Anggia Hapsari, Sp.K.J, Subsp. A.R.(K) mengatakan anak rentan mengalami adiksi perilaku bila menggunakan internet berlebihan yakni lebih dari empat jam sehari.
"Anak sulit mengendalikan dorongan dalam diri mereka untuk misalnya setop main game," kata dia melalui kegiatan yang digelar daring bersama awak media, Jumat.
Anggia yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia juga mengatakan, anak-anak yang mengakses internet berlebihan rentan terkena gangguan pengendalian impuls berupa gerakan psikomotor atau vokal yang tak disadari. Ini, sambung dia, kemudian akan membuat anak-anak terlihat berbeda dari anak-anak seusianya.
Masalah kesehatan lain yang juga bisa dialami anak yakni gangguan subtipe obsesif kompulsif. Dia mencontohkan, anak-anak yang terbiasa bermain gim daring kemudian karena suatu sebab tak bisa memainkannya, akan terus menerus memikirkan hal ini. Anak kemudian menyikapi dengan perilaku-perilaku tertentu untuk meniadakan pikiran tersebut.
Berita Terkait
Sorang gadis dianiaya perampok, Pemkab Garut gratiskan biaya pengobatan di RS
Minggu, 12 Mei 2024 21:00 Wib
Lebih dari 15.000 anak terbunuh dalam serangan Israel di Gaza
Kamis, 9 Mei 2024 19:11 Wib
Saksi sebut SYL bebankan kebutuhan di luar negeri Rp800 juta ke anak buah
Rabu, 8 Mei 2024 17:20 Wib
Kemenkumham Sumsel optimalkan peran Pembimbing Pemasyarakatan Bapas
Selasa, 7 Mei 2024 20:51 Wib
Polisi tangkap pelaku penyebaran konten pornografi anak
Senin, 6 Mei 2024 14:44 Wib
Ditinggal ibu kerja ke Arab, seorang gadis jadi korban bejat ayah kandung
Senin, 6 Mei 2024 13:10 Wib
KemenPPPA lakukan pendampingan kepada anak korban mutilasi di Ciamis
Minggu, 5 Mei 2024 14:00 Wib
Inovasi pemadam api baterai EV, penemunya perusahaan anak bangsa
Minggu, 5 Mei 2024 4:00 Wib