Jakarta (ANTARA) - Pakar kejiwaan subspesialis anak dan remaja lulusan Universitas Indonesia dr Anggia Hapsari, Sp.K.J, Subsp. A.R.(K) mengatakan anak rentan mengalami adiksi perilaku bila menggunakan internet berlebihan yakni lebih dari empat jam sehari.
"Anak sulit mengendalikan dorongan dalam diri mereka untuk misalnya setop main game," kata dia melalui kegiatan yang digelar daring bersama awak media, Jumat.
Anggia yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia juga mengatakan, anak-anak yang mengakses internet berlebihan rentan terkena gangguan pengendalian impuls berupa gerakan psikomotor atau vokal yang tak disadari. Ini, sambung dia, kemudian akan membuat anak-anak terlihat berbeda dari anak-anak seusianya.
Masalah kesehatan lain yang juga bisa dialami anak yakni gangguan subtipe obsesif kompulsif. Dia mencontohkan, anak-anak yang terbiasa bermain gim daring kemudian karena suatu sebab tak bisa memainkannya, akan terus menerus memikirkan hal ini. Anak kemudian menyikapi dengan perilaku-perilaku tertentu untuk meniadakan pikiran tersebut.
Berita Terkait
Menag: Masjid harusjadi bengkel rohani bagi anak-anak
Rabu, 11 Desember 2024 17:31 Wib
Deteksi dini kelainan kelenjar paratiroid untuk cegah komplikasi
Rabu, 11 Desember 2024 12:59 Wib
Kenali gejala dan penanganan diabetes melitus pada anak
Senin, 9 Desember 2024 16:57 Wib
Buntut cekcok, anak tikam leher orang tua
Senin, 9 Desember 2024 8:18 Wib
Penuntasan kasus penyekapan ibu dan anak, Pj Gubernur Babel tugaskan khusus Satpol PP kawal kasusnya
Sabtu, 7 Desember 2024 19:04 Wib
Kodim Palembang gelar dapur masuk sekolah, guru dan siswa mengapresiasi
Sabtu, 7 Desember 2024 9:00 Wib
TNWK jelaskan hasil pengamatan visual kematian anak gajah
Kamis, 5 Desember 2024 10:02 Wib
Pentingnya literasi digital terkait larangan main medsos pada anak
Rabu, 4 Desember 2024 17:16 Wib