Rupiah menguat dipengaruhi antisipasi investor terkait data inflasi Indonesia

id Rupiah,Dolar AS,Nilai Tukar,Indeks Dolar,berita sumsel, berita palembang

Rupiah menguat dipengaruhi antisipasi investor terkait data inflasi Indonesia

Petugas bank menunjukkan uang pecahan rupiah di BNI KC Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (22/11/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww/pri.

Jakarta (ANTARA) - Analis senior Lukman Leong menyatakan penguatan rupiah dipengaruhi antisipasi investor terkait data inflasi Indonesia pada Mei 2023, yang diperkirakan akan kembali lebih rendah.

"Dolar AS sebenarnya masih rebound menguat secara umum setelah data tenaga kerja AS NFP (nonfarm payrolls), yang lebih kuat memicu kenaikan imbal hasil obligasi AS dan ekspektasi tingkat suku bunga The Fed yang lebih tinggi," kata dia ketika dihubungi di Jakarta, Senin.

Selain itu, data inflasi diperkirakan akan kembali turun dan kian mendekati target Bank Indonesia, sehingga bisa mendukung pertumbuhan ekonomi.

Pada pembukaan perdagangan Senin ini, nilai tukar (kurs) rupiah, yang ditransaksikan antarbank di Jakarta menguat 0,66 persen atau 100 poin menjadi Rp14.894 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.994 per dolar AS.