Pesawat "super-jumbo" itu akhirnya mendarat di Indonesia

id a380,pariwisata bali,berita sumsel, berita palembang,Trent 900,Airbus A380 ,Wayan Koster

Pesawat "super-jumbo" itu akhirnya mendarat di Indonesia

Pesawat Airbus A380 Emirates AIrlines mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Kamis (1/6). ANTARA/Ahmad Wijaya.

Airbus A380-800 merupakan pesawat penumpang komersial terbesar yang beroperasi saat ini, baik dari sisi kapasitas maksimal penumpang maupun dimensi pesawat.
Pesawat ini dilengkapi dengan empat mesin yang dihadirkan oleh Rolls-Royce, yakni Trent 900. Tetapi ada pula varian pesawat yang ditenagai oleh mesin Engine Alliance GP7200 asal pabrikan General Electric dan Pratt & Whitney. Masing-masing dari mesin ini mampu memberikan daya dorong sebesar 70.000 lb.

Berkat dorongan dari mesinnya, pesawat ini mampu melaju dengan kecepatan 0,85 mach (sekitar 1.050 km/jam). A380 ini mampu menjelajahi udara hingga jarak maksimum sejauh 15.000 km dan mampu mengudara hingga ketinggian 43.100 kaki.


Dukung pariwisata Indonesia

Airbus A380 termasuk jenis pesawat yang laris terjual mengingat setidaknya sudah dimiliki oleh 17 maskapai penerbangan di dunia:  Emirates, Qatar Airways, Singapore Airlines, British Airways, serta Qantas.

Emirates kali pertama meluncurkan layanan harian nonstop dari Dubai ke Bali pada tahun 2015, menambahkan frekuensi penerbangan komersialnya ke Jakarta yang sudah dimulai sejak tahun 1992. Maskapai ini saat ini melayani rute ke Indonesia dengan 28 penerbangan mingguan ke Bali dan Jakarta serta telah meningkatkan konektivitas ke 29 kota domestik lainnya melalui dua kesepakatan kerja sama dengan Garuda Indonesia dan Batik Air.

Selain memperkenalkan pesawat A380 andalannya, Emirates juga terus menunjukkan komitmen jangka panjangnya untuk membantu memperkuat sektor penerbangan dan industri pariwisata di Indonesia melalui inisiatif lainnya.

Pada awal bulan Mei tahun ini, Emirates telah menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf) di Arabian Travel Market di Dubai. Melalui kesepakatan ini, Emirates dan Kemenparekraf berkomitmen untuk terus mengembangkan program dan pemasaran yang dirancang bersama untuk mempromosikan Indonesia sebagai destinasi pariwisata pilihan bagi turis mancanegara.

Saat ini, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali melayani penerbangan komersial reguler rute Dubai-Bali-Dubai yang dioperasikan Emirates dengan frekuensi dua penerbangan setiap harinya. Dua penerbangan tersebut sebelumnya dioperasikan oleh Emirates dengan menggunakan pesawat tipe Boeing 777-300ER.

Dengan beroperasinya pesawat Airbus A380-800 tersebut, mulai 1 Juni Airbus A380-800 resmi menggantikan peran salah satu dari pesawat Boeing 777-300ER untuk melayani rute Dubai-Bali-Dubai.

Melalui penerbangan perdana Airbus A380 ke Bali tersebut, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali resmi menjadi salah satu dari 53 bandara di dunia yang melayani penerbangan komersial reguler Airbus A380 yang dioperasikan oleh Emirates.