Palembang (ANTARA) - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Palembang, Sumatera Selatan dari pajak hotel, restoran, dan tempat hiburan mencapai Rp344 miliar hingga November 2024.
"Sumbangan PAD dari sektor industri pariwisata itu cukup besar yakni sekitar 30 persen dari total target PAD Palembang," kata Penjabat Wali Kota Palembang A Damenta pada acara peluncuran 141 kalender kegiatan pariwisata, seni, budaya, agama, dan olahraga di Palembang, Senin.
Dengan melihat besarnya sumbangan PAD, pihaknya berupaya mengembangkan industri pariwisata dengan menata sejumlah objek wisata unggulan.
Selain itu, mengajak semua pihak dan lapisan masyarakat membuat berbagai kegiatan yang dapat menjadi daya tarik wisatawan lokal dan mancanegara berkunjung ke kota yang dikenal dengan makanan khas pempek itu.
Dengan berbagai kegiatan yang dapat mendatangkan banyak wisatawan ke "Bumi Sriwijaya" --sebutan Kota Palembang-- ini akan tumbuh dan berkembang pelaku ekonomi kreatif memenuhi kebutuhan cenderamata yang bisa dijadikan kenangan kunjungan ke Palembang dan buah tangan ke keluarga dan teman-teman wisatawan di daerah atau negara asalnya.
Ratusan hotel kelas melati dan bintang tingkat hunian kamarnya bisa meningkat, restoran ramai tamu yang akan makan menikmati menu tradisional khas daerah seperti pempek dan pindang.
Tempat hiburan juga akan ramai dikunjungi oleh wisatawan yang akan menikmati hiburan saat malam hari.
Dengan kondisi tersebut, katanya, industri pariwisata akan berkembang dan bisa memberikan sumbangan PAD yang lebih besar, sehingga dapat dimanfaatkan untuk pembangunan dan program peningkatan kesejahteraan warga Kota Palembang.
Kepala Dinas Pariwisata Palembang Sulaiman Amin mengatakan jika pariwisata hidup maka ekonomi kerakyatan berjalan baik.
Untuk menghidupkan pariwisata, pihaknya bersama semua pihak dan lapisan masyarakat telah menyusun 141 kalender kegiatan pariwisata, seni, budaya, agama, dan olahraga di Palembang sepanjang 2025.
Berdasarkan ratusan kegiatan yang dikemas dalam "Charming Events of Palembang 2025" ada 10 kegiatan unggulan yakni Festival Perahu Bidar Tradisional, Festival Sriwijaya ke-33, ziarah kubro, cap go meh Pulau Kemaro.
Selain itu, katanya, Sriwijaya Lantern Festival, Palembang Ekspo, malam penganugerahan bujang gadis Palembang ke-38, Ampera Tourism Run, The Sound of Musi World Jazz Festival in Palembang, serta Festival Band and Competition.