Baturaja (ANTARA) - PT Sumbagsel Energi Sakti Pewali membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Desa Keban Agung, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan untuk membantu dalam menyuplai listrik di Pulau Sumatra.
Direktur Utama PT Sumbagsel Energi Sakti Pewali Hakim Nawawi di Baturaja, Selasa mengatakan, setelah sempat tertunda beberapa tahun terakhir akibat pandemi COVID-19, akhirnya pembangunan PLTU dapat dimulai yang ditandai dengan acara "Pilling Ceremony”.
"Dengan digelarnya acara “Pilling Ceremony” ini, maka pengerjaan Sumbagsel 1 resmi dimulai," katanya.
Dia menjelaskan, PLTU yang dibangun berkapasitas 2x150 MW merupakan bagian dari komitmen pemerintah dan PLN dalam melaksanakan program pembangkit listrik 35.000 MW serta merupakan PLTU generasi terakhir.
PLTU Sumbagsel 1 yang dijadwalkan sudah bisa beroperasi mulai akhir 2024 tersebut dibangun guna membantu menyuplai listrik untuk daerah di Pulau Sumatera.
Pembangunan PLTU yang digadang-gadang terbesar di OKU ini dibangun diatas lahan seluas 100 hektare dengan batubara didalamnya sebagai pembangkit uap.
"PLTU ini bisa menyuplai listrik di seluruh daerah di Sumatra dengan lahan yang akan digarap mencapai kurang lebih 100 hektare,"katanya.
Ia berharap pembangunan ini bisa berjalan dengan baik dan tepat waktu sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan.
"Kami dari PT Sumbagsel Energi Sakti Pewali berharap pembangunan itu bisa didukung semua pihak sehingga dapat berjalan dengan lancar," harapnya.
PT Sumbagsel Energi Sakti Pewali bangun PLTU di Desa Keban Agung OKU
Direktur Utama PT Sumbagsel Energi Sakti Pewali Hakim Nawawi saat peresmian pembangunan PLTU di Desa Keban Agung, Kabupaten OKU, Selasa. (ANTARA/Edo Purmana/23)
