Pada pembukaan perdagangan, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi melemah 0,20 persen atau 30 poin menjadi Rp14.905 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.875 per dolar AS.
"Rupiah diprediksi berada di kisaran Rp14.850-Rp14.950 per dolar AS," ungkap Lukman.
Analis ICDX Revandra Aritama mengatakan sentimen dolar AS belakang ini agak mixed, sehingga arah pergerakan rupiah terhadap dolar AS sulit diprediksi.
"Sentimen gagal bayar utang pemerintah AS mulai mereda menyusul pertemuan Presiden dan Ketua DPR AS. Kondisi ini berpeluang membuat kondisi ekonomi AS lebih stabil yang imbasnya tentu memberikan peluang bagi investor untuk berinvestasi lebih banyak di tempat yang lebih berisiko, termasuk Indonesia," kata Revandra.
"Semakin banyak investasi yang masuk, tentu Indonesia mendapatkan keuntungan. Di sisi lain jika AS mengalami gagal bayar, maka ekonomi AS berpeluang ambruk yang juga akan berimbas langsung pada dolar AS," ujarnya.
Berita Terkait
Rupiah melemah karena dolar AS rebound
Jumat, 22 Maret 2024 9:50 Wib
Harga emas turun karena penguatan indeks dolar AS
Rabu, 13 Maret 2024 8:10 Wib
Rupiah naik dipengaruhi peluang pemangkasan dolar AS
Kamis, 7 Maret 2024 10:18 Wib
Harga emas naik
Sabtu, 24 Februari 2024 9:43 Wib
Analis: Pemilu aman dukung penguatan rupiah terhadap dolar AS
Kamis, 15 Februari 2024 10:51 Wib
Polisi ungkap kasus peredaran uang palsu dolar Singapura
Rabu, 31 Januari 2024 15:12 Wib
Rupiah anjlok menjadi Rp15.826 per dolar AS tertekan kinerja dolar AS
Kamis, 25 Januari 2024 16:17 Wib
Nilai ekspor Sumsel capai 464,65 juta dolar AS pada November 2023
Kamis, 4 Januari 2024 7:59 Wib