Jakarta (ANTARA) - Analisis DCFX Lukman Leong memprediksi pelemahan rupiah terhadap dolar AS saat ini hanya sementara akibat faktor eksternal di AS, yakni kekhawatiran terhadap debt ceiling.
"Rupiah melemah, tertekan oleh sentimen risk off di pasar serta penguatan dolar AS dari kekhawatiran seputar debt ceiling," ucap dia ketika dihubungi di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, kebijakan Pemerintah Indonesia dalam mengatasi pelemahan rupiah sudah cukup akomodir dengan inflasi sudah mendekati target dan rekor surplus cadangan devisa yang meningkat.
Artinya, pelemahan rupiah yang terjadi belakangan ini dipengaruhi kuat oleh sentimen eksternal.