Jakarta (ANTARA) - Pelatih AS Roma Jose Mourinho mengatakan bahwa pertandingan semifinal leg pertama Liga Europa melawan Bayern Leverkusen bukanlah pertandingan yang mudah.
Meski AS Roma berhasil memetik kemenangan 1-0 di hadapan suporter Romanisti (sebutan suporter AS Roma) di Stadion Olympico, Roma pada Jumat dini hari WIB, tim asuhan Mourinho itu keteteran digempur Leverkusen.
"Ini bukan pertandingan yang mudah. Sulit secara strategi karena Leverkusen adalah tim yang sangat tangguh dan sulit untuk tetap fokus selama 90 menit," kata Jose Mourinho dalam konferensi pers seusai pertandingan melansir laman klub, Jumat.
Tim berjuluk Serigala Ibukota itu bermain bertahan dan lebih banyak menunggu peluang selama pertandingan. Namun strategi itu terbilang jitu, bahkan Roma berhasil melepaskan delapan peluang dan empat diantaranya tembakan on target. Sementara Leverkusen yang dilatih oleh Xabi Alonso justru tampak kewalahan membongkar lini pertahanan I Lupi. Satu-satunya gol terjadi pada menit ke-62 melalui gelandang AS Roma Edoardo Bove. Pada menit ke-60 umpan tarik Tammy Abraham disontek oleh Bove, namun sontekannya ditepis kiper Leverkusen Hradecky. Tapi bola muntah berhasil disepak oleh Bove hingga menjadi gol.
Mourinho mengungkapkan langkah AS Roma di Liga Europa sangat tergantung dari pemain saat bermain di lapangan.
“Ini tergantung pada para pemain. Mereka memiliki mentalitas, keinginan, dan empati. Mereka memiliki rasa tanggung jawab yang membuat mereka ingin memberikan segalanya untuk membuat para penggemar bahagia," kata pelatih berkebangsaan Portugal itu.
AS Roma dengan koefisien unggul satu gol bakal bertandang ke markas Leverkusen di Stadion Bay Arena, Leverkusen dalam leg kedua Liga Europa, 19 Mei.