Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru menyebutkan perkembangan rumah tahfidz di daerah itu berdampak besar bagi pembangunan SDM, salah satunya pada prestasi di ajang MTQ.
"Rumah tahfidz memberkan dampak sangat banyak, salah satunya pada MTQ , di tingkat nasional Sumsel pada 2022 mendukung peringkat delapan besar. Capaian ini salah satunya berkembangnya rumah tahfidz," kata Herman Deru saat menerima Jaringan Santri Infonrsia (JSI) di Palembang, Minggu.
Dikutip dari laman resmi Pemprov Sumsel, gubernur menyebutkan perkembangan rumah tahfidz di Sumsel cukup pesat.
Pada tahun ketiga tahun terakhir, jumlah rumah tahfidz sudah mencapai 3.500 unit. Ia menyebutkan pada tahun keempat kepemimpinannya diharapkan bisa mencapai lima ribuan.
"Ini karena adanya dorongan dari semua pihak, namun yang jadi kendala penyebarannya belum merata," kata gubernur.
Ia berharap Jaringan Santri Indonesia bisa menjadi ujung tombak perkembangan rumah tahfidz di Sumsel.
Gubernur mengajak para dai untuk bersama-sama memantau perkembangan rumah tahfidz, dai menyebar ke setiap desa sehingga penyebaran rumah tahfidz bisa lebih merata.