Dari hasil rapat itu, telah disepakati beberapa poin penting diantaranya besaran zakat fitrah dapat ditunaikan dalam bentuk beras atau makanan pokok senilai 2,5 kilogram per orang.
"Jika dalam bentuk uang tunai, maka untuk satu orang wajib membayar zakat fitrah sebesar Rp30.000," jelasnya.
Menurut dia, penetapan standar zakat fitrah ini sangat penting dan ditunggu-tunggu oleh masyarakat untuk mensucikan hartanya di bulan suci Ramadhan.
Dengan telah diterbitkannya surat edaran tersebut masyarakat OKU sudah dapat membayar zakat fitrah sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan itu.
Dalam Surat Edaran itu juga, Kantor Kementerian Agama OKU meminta agar setiap Masjid, Musholah atau tempat-tempat yang menerima zakat fitrah supaya turut menyosialisasikan besaran zakat untuk tahun 2023 kepada masyarakat di wilayah itu.
"Zakat ditujukan kepada fakir dan miskin yang diserahkan paling lambat bertemunya berbuka di akhir Ramadhan. Sedangkan untuk menyampaikan zakat sendiri boleh sebelum waktu sholat Idul Fitri," ujarnya.
