Kiat penata rias semipermanen agar profesional saat kerja

id tata rias semipermanen,pertaspi,tata rias,rias semipermanen,penata rias semipermanen,sulam alis

Kiat penata rias semipermanen agar profesional saat kerja

Seorang wanita sedang melakukan perawatan sulam alis microblading. (ANTARA/Maria Cicilia)

Jakarta (ANTARA) -

Area kerja bisa menjadi cerminan bagaimana seorang penata rias semipermanen bekerja sekaligus memberikan kenyamanan bagi pelanggan.

Ketua Perkumpulan Tenaga Ahli Tata Rias Semipermanen Indonesia (PERTASPI) Anggie Rassly dalam keterangan pers, Senin, menilai setidaknya ada tiga hal yang harus disiapkan sebelum, saat dan setelah pengerjaan riasan semipermanen. Layanan kecantikan yang termasuk tata rias semipermanen antara lain adalah sulam alis, sulam bibir dan memperbaiki garis rambut.

Pertama, persiapkan area kerja tata rias semipermanen. PERTASPI menyarankan untuk memisahkan perlengkapan tata rias semipermanen dalam tiga kategori, yaitu kategori tinggi, sedang dan rendah.

Kategori tinggi berisi alat-alat tajam yang menembus kulit, seperti jarum digital blading dan pisau microblading. Setiap tenaga ahli harus sangat memperhatikan tingkat keamanan dan kebersihan dengan memastikan jarum atau pisau hanya sekali pakai, serta melakukan sterilisasi rutin pada gagang atau pegangannya.

Perlengkapan tata rias semipermanen yang termasuk kategori sedang adalah alat yang bersentuhan dengan kulit secara tidak langsung dan tidak menusuk atau menembus kulit, antara lain pena, sarung tangan, nampan aluminium, wadah pigmen dan plastik penutup alat dan kabel. PERTASPI menyarankan penata rias menggunakan plastik pembungkus dan penghalang pada setiap permukaan alat-alat itu.

Kategori rendah adalah alat yang menyentuh kulit secara langsung, tapi, tidak menusuk atau menembus kulit seperti pensil alis atau bibir, gunting, pinset, penggaris alis, meja dan bangku. Alat kategori sedang sebaiknya ditempatkan terpisah dari kategori tinggi dan hanya diambil saat dibutuhkan.