Napi lapas perempuan Palembang dilatih rias wajah

id napi, narapidana, napi lapas perempuan Palembang, napi dilatih rias wajah, wbp, warga binaan pemasyarakatan, kemenkumham sumsel, lapas perempuan, lpp

Napi lapas perempuan Palembang dilatih rias wajah

Pelatihan keterampilan salon kecantikan bagi napi lapas perempuan Palembang. (ANTARA/HO-Kemenkumham Sumsel/22)

Palembang (ANTARA) - Narapidana atau warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas II A Palembang, Kanwil Kemenkumham Sumatera Selatan mendapat pelatihan keterampilan kemandirian merias wajah atau salon kecantikan.

Pelatihan salon kecantikan tersebut difokuskan materi Eyelash Extension atau sambung bulu mata agar bulu mata panjang dan lentik, kata Kepala Lapas Perempuan Kelas II A Palembang Ike Rahmawati, di Palembang, Minggu.

Dia menjelaskan untuk melakukan pelatihan tersebut pihaknya bekerja sama dengan PT Sumeks Kreatif dan menggandeng tenaga ahli Girl Studio.

Pelatihan eyelash yang diikuti 20 orang napi perempuan merupakan rangkaian pelatihan kecantikan yang direncanakan berlangsung selama 48 hari.

Dalam pelatihan itu peserta diedukasi mengenai tipe-tipe bulu mata mulai dari natural hingga bold, bahaya eyelash extension dan proses pemasangan eyelash.

Pelatihan Eyelash Extension dijadikan materi kali ini karena saat ini sedang digemari di kalangan kaum hawa sehingga warga binaan mendapat pengetahuan baru di bidang kecantikan yang sedang populer itu.

Sebelumnya juga telah diadakan pelatihan Nail Art yakni seni dalam menghias kuku sehingga kuku terlihat lebih manis dan cantik, manicure pedicure, serta salon rambut yaitu creambath dan smoothing.

Melalui pelatihan itu diharapkan bisa menjadi bekal bagi WBP setelah bebas nanti, agar mereka punya keterampilan tentang kecantikan, juga agar mereka bisa merawat dan mempercantik diri selama di dalam lapas.

Selain itu dapat menunjang kegiatan salon kecantikan yang dikelola bersama napi perempuan/WBP di sekitar halaman lapas, ujar Ike.

Sementara Kakanwil Kemenkumham Sumsel Harun Sulianto mengatakan mengapresiasi pelatihan kemandirian yang telah di lakukan di Lapas Perempuan Palembang.

"Saya berharap jajaran lapas dapat secara aktif memfasilitasi kegiatan-kegiatan positif yang sesuai dengan perkembangan zaman. Walaupun di tempat yang terbatas tapi kreativitas WBP harus tanpa batas," ujar Kakanwil Harun.