Armand Maulana bicara soal tren menikah di KUA

id Armand Maulana, GIGI, KUA,Dewi Gita,menikah di kua,menikah kua,kua

Armand Maulana bicara soal tren menikah di KUA

Penyanyi Armand Maulana saat ditemui di sebuah studio musik di Jakarta, Rabu (8/2). (ANTARA/Ahmad Faishal)

Jakarta (ANTARA) - Vokalis band GIGI, Armand Maulana, menanggapi positif perihal banyaknya komentar warganet yang ingin melaksanakan pernikahan tanpa menggelar pesta besar alias hanya dilakukan sederhana di Kantor Urusan Agama (KUA).

"Ya, tentu saja gue merasa senang karena ada banyak komentar yang mau ikutan kayak gitu (menikah di KUA). Artinya, ada satu kebaikan yang dibagi dan gue senang kalau itu ternyata jadi masukan yang bagus untuk teman-teman," ujar Armand Maulana saat ditemui di sebuah studio di bilangan Jakarta Selatan, Rabu (8/2) malam.

Unggahan yang populer di media sosial soal menikah di KUA rupanya mengingatkan Armand Maulana pada kenangan ketika menikah dengan penyanyi Dewi Gita dulu. Tidak lama setelah isu menikah di KUA viral, sang musisi mengunggah foto pernikahannya pada 11 Januari 1994 atau 29 tahun silam.

Dalam foto itu, Armand Maulana tampil sederhana mengenakan kemeja dan kopiah, sedangkan sang istri Dewi Gita berkebaya dengan nuansa putih. Di hadapan mereka terdapat beberapa batang lilin menyala yang beralaskan asbak rokok.

Peristiwa pada foto tersebut terjadi pada malam hari di KUA Gegerkalong, Bandung. Sontak unggahan unik tersebut beroleh banyak tanggapan dari warganet dan hingga tulisan ini dibuat sebanyak 38 ribuan orang memberi respons positif.

Armand mengaku sengaja mengunggah foto momentum itu karena melihat adanya unggahan yang sempat beredar di akun media sosialnya mengenai pasangan yang menikah secara sederhana di depan KUA.

Vokalis bernama lengkap Tubagus Armand Maulana itu mengenang upacara pernikahannya dulu dan kesepakatan menabung uang untuk menggelar resepsi pernikahan di kemudian hari. Tapi seiring waktu berjalan, keduanya sepakat untuk tidak melaksanakan hal tersebut karena kabar pernikahan mereka sudah tersebar begitu luas.

Saat itu, hanya teman-teman musisi atau penyanyi di lingkaran kecil pertemanan Armand dan Dewi yang mengetahui kalau mereka telah sah sebagai sepasang suami istri. Beruntung, kata Armand, rekan-rekannya mengerti dan memilih tetap diam.

"Awalnya memang kami merahasiakan pernikahan selama sekitar 8 tahun dengan pertimbangan pada zaman itu ketika publik tahu bahwa idolanya telah memiliki pacar, bahkan sudah menikah, maka hal itu akan berpengaruh pada popularitas," ujarnya.

Armand menambahkan pada masa itu baik dia maupun Dewi Gita tengah menapaki jenjang karier dalam dunia hiburan di Tanah Air alias belum memiliki kehidupan yang mapan.

"Kami benar-benar hidup pas-pasan, belum punya rumah. Masih kos sekamar di daerah Tebet. Sampai suatu waktu ada satu tabloid yang istilahnya menginvestigasi kebenaran pernikahan kami dan ya sudah, akhirnya kami buka untuk publik setelah sekian lama disimpan," kenang Armand.

Lucunya, lanjut Armand, beberapa media massa sempat memberitakan kabar miring mengenai kebersamaan mereka yang dianggap tidak pantas.

"Sempat ada koran-koran gosip nggak jelas yang menganggap kami menjalin hubungan tidak sah. Untungnya, pemberitaan semacam itu kadang muncul, kadang hilang. Kami tetap cuek dan Bismillah saja menjalaninya," jelas Armand.

Meski demikian, musisi kelahiran Bandung, 4 April 1971 itu justru melihat sisi positif dari pernikahannya yang tak ingin menjadi konsumsi publik.

"Tadinya, kan, memang menabung untuk resepsi. Tapi karena semua orang sudah tahu kalau kami menikah, ya sudah buat apa lagi resepsi. Uangnya kami pakai untuk beli rumah. Kejadian ini ada berkahnya juga," kata Armand sambil tertawa.