Martapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, meluncurkan inovasi teknologi cara membuat pakan ikan melalui program listrik masuk kolam dengan menggandeng PT PLN (persero).
"Program ini ditujukan agar para pembudidaya dapat membuat pakan ikan secara mandiri," kata Bupati OKU Timur, Lanosin di Martapura, Rabu.
Dia mengatakan bahwa pihaknya terus mengembangkan inovasi dan teknologi dalam budidaya ikan lokal sehingga dapat menghasilkan strain dengan pertumbuhan maksimal serta memberikan keuntungan yang lebih bagi pembudidaya.
Salah satunya melalui program listrik masuk kolam yang diyakini dapat menekan biaya produksi pembudidaya ikan air tawar di Kabupaten OKU Timur.
Dalam program ini para pembudidaya ikan air tawar yang membudidayakan berbagai jenis ikan mulai dari patin, lele dan lain sebagainya dapat membuat pakan ikan secara mandiri dan tentunya dengan biaya yang cukup murah.
Pembuatan pakan ikan ini menggunakan tenaga listrik dengan daya rendah yang dimasukkan ke dalam kolam budi daya dan dibantu mesin pembuat pelet ikan sehingga menghasilkan pakan ikan yang berkualitas tinggi.
"Artinya ada konversi mesin diesel yang diubah ke listrik yang dimasukkan ke dalam kolam kemudian bisa digunakan untuk membuat pakan ikan," jelasnya.
Ia berharap terobosan ini dapat mempermudah para pembudidaya dalam membuat pakan ikan sehingga dapat meningkatkan hasil produksi ikan air tawar di wilayah itu.
"Bahkan bukan tidak mungkin dengan program ini dapat menjadikan Kabupaten OKU Timur sebagai sentra penghasil ikan air tawar terbesar di Provinsi Sumatera Selatan," harapnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab OKU Timur luncurkan inovasi teknologi pakan ikan
Berita Terkait
LKBN ANTARA ajak wartawan Papua Barat angkat isu pemberitaan ekonomi
Rabu, 24 April 2024 15:42 Wib
BMKG: Sistem informasi hidro-meteorologi RI layak jadi percontohan
Rabu, 24 April 2024 8:12 Wib
Kemenkumham Sumsel bagikan paket Lebaran kepada pegawai alih daya
Selasa, 2 April 2024 19:57 Wib
Kemenkeu sebut THR dan gaji ke-13 dorong daya beli masyarakat
Sabtu, 16 Maret 2024 14:45 Wib
Revisi kebijakan ekspor dinilai berpotensi turunkan budi daya lobster
Senin, 12 Februari 2024 10:25 Wib
Wamenparekraf sebut tata kelola diperlukan untuk tingkatkan daya saing
Senin, 12 Februari 2024 10:15 Wib
OKU antisipasi cuaca ekstreme dampak sirkulasi siklonik di perairan barat daya Sumatera
Rabu, 7 Februari 2024 17:14 Wib
Daya saing digital Indonesia naik ke posisi 45 dunia
Kamis, 25 Januari 2024 13:09 Wib