Martapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, meluncurkan inovasi teknologi cara membuat pakan ikan melalui program listrik masuk kolam dengan menggandeng PT PLN (persero).
"Program ini ditujukan agar para pembudidaya dapat membuat pakan ikan secara mandiri," kata Bupati OKU Timur, Lanosin di Martapura, Rabu.
Dia mengatakan bahwa pihaknya terus mengembangkan inovasi dan teknologi dalam budidaya ikan lokal sehingga dapat menghasilkan strain dengan pertumbuhan maksimal serta memberikan keuntungan yang lebih bagi pembudidaya.
Salah satunya melalui program listrik masuk kolam yang diyakini dapat menekan biaya produksi pembudidaya ikan air tawar di Kabupaten OKU Timur.
Dalam program ini para pembudidaya ikan air tawar yang membudidayakan berbagai jenis ikan mulai dari patin, lele dan lain sebagainya dapat membuat pakan ikan secara mandiri dan tentunya dengan biaya yang cukup murah.
Pembuatan pakan ikan ini menggunakan tenaga listrik dengan daya rendah yang dimasukkan ke dalam kolam budi daya dan dibantu mesin pembuat pelet ikan sehingga menghasilkan pakan ikan yang berkualitas tinggi.
"Artinya ada konversi mesin diesel yang diubah ke listrik yang dimasukkan ke dalam kolam kemudian bisa digunakan untuk membuat pakan ikan," jelasnya.
Ia berharap terobosan ini dapat mempermudah para pembudidaya dalam membuat pakan ikan sehingga dapat meningkatkan hasil produksi ikan air tawar di wilayah itu.
"Bahkan bukan tidak mungkin dengan program ini dapat menjadikan Kabupaten OKU Timur sebagai sentra penghasil ikan air tawar terbesar di Provinsi Sumatera Selatan," harapnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab OKU Timur luncurkan inovasi teknologi pakan ikan
Berita Terkait
Bupati OKU sabet penghargaan Mata Lokal Desa Award
Jumat, 13 Desember 2024 21:05 Wib
Dokter berikan kiat jaga daya tahan tubuh di musim pancaroba
Kamis, 5 Desember 2024 10:10 Wib
Palembang jadikan temuan prasasti "Kantor Ledeng" daya tarik wisatawan
Jumat, 29 November 2024 13:38 Wib
Mesin jahit raksasa daya tarik flyover Bantaian Muara Enim
Rabu, 27 November 2024 9:15 Wib
Menteri UMKM: Judi online penyebab menurunnya daya beli masyarakat
Senin, 25 November 2024 15:50 Wib
BPBD: Tiga kali gempa di OKU tidak berdampak kerusakan
Senin, 25 November 2024 12:48 Wib
Kiat Lampung dukung program swasembada pangan nasional
Sabtu, 23 November 2024 15:45 Wib
Pertamina Sumbagsel pulihkan lahan bekas tambang melalui Program Lentera Talang
Senin, 18 November 2024 19:00 Wib