Pertunjukan tersebut melibatkan ratusan penari yang menampilkan tarian dari setiap provinsi yang pernah menjadi tuan rumah Fornas. Para penampil juga menggunakan pakaian khas masing-masing daerah.
Para penari tampil energik dari atas panggung berlatar Perahu Bidar dan Jembatan Ampera yang disaksikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru beserta Bupati dan Wali Kota se-Sumatera Selatan beserta segenap tamu undangan dari 34 provinsi.
Penampilan tari kreasi di mulai dari Provinsi DKI Jakarta selaku tuan rumah Fornas I pada 2011 dengan menampilkan tarian topeng disusul tarian kreasi dari Jawa Tengah sebagai tuan rumah Fornas II.
Baca juga: Fornas VI Sumsel tercatat dengan jumlah peserta terbanyak
Selanjutnya, tarian kreasi Provinsi Bali selaku tuan rumah Fornas III 2015. Berikutnya tarian gepeng dari Kalimantan Selatan tuan rumah Fornas IV 2017 dan tari Perang ditampilkan dari wakil Kalimantan Timur tuan rumah Fornas V 2019. Terakhir ditutup tarian Silat Batuah yang dibawakan penari dari Sumatera Selatan selaku tuan rumah Fornas VI 2022.
Ofisial tim Sulawesi Selatan pada Fornas VI , Minarti di lokasi mengatakan, pembukaan Fornas VI Sumatera Selatan paling meriah dibandingkan sebelumnya dengan penampilan ragam tarian, pertunjukan aksi kreasi masyarakat dan defile peserta yang menggunakan pakaian khas daerah masing-masing.
"Pembukaan ini paling meriah selama Fornas yang saya ikuti terakhir di Fornas V Samarinda, Kalimantan Timur," kata dia.
Ia mengharapkan, ajang olahraga multievent dua tahunan yang di gelar terpusat di Kota Palembang, Kabupaten Ogan Ilir dan Banyuasin tersebut bisa berlangsung lancar dan sukses tanpa hambatan sedikitpun.
"Kami mengikuti 21 induk olahraga di Fornas VI ini dengan jumlah peserta 200 orang. Kami target juara umum pada induk olahraga senam kreasi dan Binaragawan," kata Minarti menambahkan.
Baca juga: Jakabaring Sport City Palembang dijaga ketat petugas keamanan jelang pembukaan Fornas VI
Diketahui Fornas VI Sumatera Selatan tercatat dengan jumlah peserta terbanyak selama event tersebut digelar sehingga dianggap sebagai sebuah prestasi.
Wakil Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Pusat Samuel Samson menyebutkan, tercatat sebanyak 12.200 peserta dan ofisial dari 34 provinsi di Tanah Air berpartisipasi Fornas VI pada 1-7 Juli dengan mempertandingkan 55 cabang olahraga rekreasi dan 10 olahraga eksibisi.
"Jadi jumlah peserta dan olahraga yang dipertandingkan tersebut lebih banyak dari event Fornas sebelumnya. Bahkan melampaui PON Papua 2021 sebanyak 4-6 ribu peserta," kata dia.
Banyaknya jumlah peserta itu, lanjutnya, patut dinilai sebagai sebuah prestasi yang membanggakan karena hal tersebut memberi pengaruh positif dalam upaya pelestarian olahraga rekreasi masyarakat nusantara termasuk meningkatkan perekonomian Sumatera Selatan selaku tuan rumah.
"Prestasi bukan semata medali tapi semangat atas partisipasi yang menjadi ukuran olahraga rekreasi masyarakat ini. Mudah-mudahan selama tujuh hari ke depan pelaksanaan kegiatan lancar dan sukses," kata Samuel juga Duta Besar RI untuk Republik Serbia ini.
Baca juga: Peserta Fornas VI Sumsel asal Papua "jatuh cinta" dengan pindang sale
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tari kreasi Nusantara meriahkan pembukaan Fornas VI Sumatera Selatan
