Bupati OKU dan istri dapat suntikan vaksin COVID-19 tahap kedua

id Bupati OKU divaksin, dosis kedua, pelayanan vaksin, COVID-19, Ogan Komering Ulu,Bupati OKU dan istri dapat suntikan vaks,berita sumsel, berita palemba

Bupati OKU dan istri dapat suntikan vaksin COVID-19  tahap kedua

Pelaksana Harian Bupati OKU, Edward Candra bersama istri Desi Kasnayati Edward saat melakukan vaksinisasi COVID-19 di RSUD Ibnu Sutowo Baturaja, Kamis. (ANTARA/Edo Purmana/21)

Baturaja (ANTARA) - Pelaksana Harian Bupati Ogan Komering Ulu Edward Candra dan istri, Desi Kasnayati Edward, mendapat suntikan vaksin tahap kedua di RSUD Ibnu Sutowo Baturaja, Sumatera Selatan, Kamis.

"Ya, hari ini saya bersama istri sudah melakukan vaksinasi COVID-19 tahap kedua. Alhamdulilah semuanya berjalan lancar," kata Bupati Edward Chandra di Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Kamis.

Baca juga: Aneka Gas Industri jamin persediaan oksigen di Ogan Komering Ulu aman

Kehadiran mantan Kabag Humas Pemkab OKI ini, diterima langsung oleh Dirut RSUD Ibnu Sutowo Baturaja dr Rynna Dyana beserta jajarannya.

Dia menjelaskan, vaksinasi ini merupakan lanjutan tahap kedua setelah sebelumnya mendapat suntikan vaksin pertama di rumah sakit yang sama.

Pada pelaksanaan vaksinasi tersebut juga diutamakan untuk jajaran OPD, ASN, tenaga honorer dan TKS serta masyarakat umum yang belum melaksanakan vaksinasi.

Baca juga: Bupati minta BPKAD OKU cairkan dana COVID-19

"Alhamdulillah proses vaksinasi bagi kalangan ASN di OKU sudah selesai 100 persen," tegasnya.

Bupati juga mengajak masyarakat Kabupaten OKU untuk datang ke tempat pelayanan vaksinasi yang telah disediakan di 18 Puskesmas dan tiga rumah sakit di wilayah setempat guna memutus rantai penyebaran COVID-19.

Dalam program vaksinasi ini pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan Kabupaten OKU mengerahkan 120 tenaga vaksinator terlatih yang disebar di seluruh tempat pelayanan vaksinasi di wilayah itu.

"Untuk stok dosis vaksin beberapa hari lalu kami mendapat tambahan sebanyak 6.500 dosis Sinovac yang diperuntukan bagi pelayan publik dan masyarakat usia 18 tahun ke atas termasuk lansia," ujarnya.

Berdasarkan data dari Satgas COVID-19 Kabupaten OKU hingga saat ini jumlah kasus positif di wilayah setempat tercatat sebanyak 30 orang yang masih menjalani perawatan di beberapa rumah sakit di Kabupaten OKU karena terpapar virus corona.