ACT Sumsel ajak masyarakat berdonasi lewat Lumbung Sedekah Pangan
Palembang (ANTARA) - Lembaga kemanusiaan nirlaba Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumatera Selatan mengajak masyarakat berdonasi lewat Program Lumbung Sedekah Pangan untuk saling membantu secara langsung masyarakat yang terdampak COVID-19.
Kepala ACT Sumsel, Deni Marlesi, Minggu, di Palembang mengatakan Program Lumbung Sedekah Pangan (LSP) diluncurkan sebagai aksi lanjutan ACT dalam menanggulangi dampak ekonomi akibat COVID-19 dengan membantu lebih banyak warga prasejahtera.
"Pada awal-awal pandemi kami banyak melaksanakan aksi di bidang kesehatan, untuk saat ini ACT melakukan aksi dari sisi ekonomi dengan berbagai program bantuan, salah satunya melalui Lumbung Sedekah Pangan," katanya saat diskusi kemanusiaan dan peluncuran Program LSP di PS Mall.
Pada Program LSP tersebut ACT membuat konsep "donasi langsung - ambil langsung", yakni menyediakan rak atau lemari di titik-titik tertentu sebagai wadah pangan yang didonasikan.
Ia menjelaskan konsep tersebut mempermudah masyarakat yang berdonasi dan memudahkan orang-orang yang membutuhkan untuk langsung mengambil jenis pangan yang dibutuhkan, seperti beras, minyak goreng, sayur dan ikan kemasan kaleng.
Setelah memasang 13 titik LSP di Gerai 212 Mart dan masjid, kata dia, ACT Sumsel kini mulai memasang LSP di gerai-gerai supermarket di Kota Palembang sehingga diharapkan semakin banyak donatur yang berpartisipasi.
Deni menjelaskan ACT juga sedang menjalankan program-program lain dalam penanggulangan pandemi, seperti Sahabat Usaha Mikro, Masyarakat Produsen Pangan Indonesia, dan Wakaf Modal Usaha Mikro.
"Meski hampir kita semua terdampak pandemi, tapi marilah untuk tetap saling membantu saudara-saudara kita yang lebih terdampak lagi ekonominya," kata Deni Marlesi.
Sementara pada diskusi kemanusiaan tersebut ACT Sumsel menghadirkan "influencer" setempat Amir Meletekdewek, Kepala Tim Unit 1 Subdit III Jatanras Polda Sumsel Aiptu Heri Kusuma Jaya (Heri Gondrong), dan musisi lokal Asep Paken.
Ketiga tokoh tersebut mendukung Program LSP dan mengapresiasinya sebagai langkah konkret ikut membantu pemerintah dalam menanggulangi dampak COVID-19.
Kepala ACT Sumsel, Deni Marlesi, Minggu, di Palembang mengatakan Program Lumbung Sedekah Pangan (LSP) diluncurkan sebagai aksi lanjutan ACT dalam menanggulangi dampak ekonomi akibat COVID-19 dengan membantu lebih banyak warga prasejahtera.
"Pada awal-awal pandemi kami banyak melaksanakan aksi di bidang kesehatan, untuk saat ini ACT melakukan aksi dari sisi ekonomi dengan berbagai program bantuan, salah satunya melalui Lumbung Sedekah Pangan," katanya saat diskusi kemanusiaan dan peluncuran Program LSP di PS Mall.
Pada Program LSP tersebut ACT membuat konsep "donasi langsung - ambil langsung", yakni menyediakan rak atau lemari di titik-titik tertentu sebagai wadah pangan yang didonasikan.
Ia menjelaskan konsep tersebut mempermudah masyarakat yang berdonasi dan memudahkan orang-orang yang membutuhkan untuk langsung mengambil jenis pangan yang dibutuhkan, seperti beras, minyak goreng, sayur dan ikan kemasan kaleng.
Setelah memasang 13 titik LSP di Gerai 212 Mart dan masjid, kata dia, ACT Sumsel kini mulai memasang LSP di gerai-gerai supermarket di Kota Palembang sehingga diharapkan semakin banyak donatur yang berpartisipasi.
Deni menjelaskan ACT juga sedang menjalankan program-program lain dalam penanggulangan pandemi, seperti Sahabat Usaha Mikro, Masyarakat Produsen Pangan Indonesia, dan Wakaf Modal Usaha Mikro.
"Meski hampir kita semua terdampak pandemi, tapi marilah untuk tetap saling membantu saudara-saudara kita yang lebih terdampak lagi ekonominya," kata Deni Marlesi.
Sementara pada diskusi kemanusiaan tersebut ACT Sumsel menghadirkan "influencer" setempat Amir Meletekdewek, Kepala Tim Unit 1 Subdit III Jatanras Polda Sumsel Aiptu Heri Kusuma Jaya (Heri Gondrong), dan musisi lokal Asep Paken.
Ketiga tokoh tersebut mendukung Program LSP dan mengapresiasinya sebagai langkah konkret ikut membantu pemerintah dalam menanggulangi dampak COVID-19.