Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru meminta Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Palembang untuk mengamankan Pulau Maspari, Pesisir Pantau, Kabupaten Ogan Komering Ilir.
"Potensi Pulau Maspari cukup besar, terutama bidang perikanan sehingga itu harus diamankan. Bahkan, di kawasan itu banyak terdapat biota laut," kata Gubernur Sumsel di Palembang, Minggu.
Herman Deru menegaskan, "Pulau Maspari adalah pulau terluar Sumsel yang kini tengah dikembangkan sebagai pusat pengembangan benih udang. Sudah kerja sama dengan KKP. Sementara itu, di Sungsang akan dibangun TPI. Nah, tolong kawal ini."
Untuk memudahkan koordinasi dalam pengamanan tersebut, lanjut dia, dalam waktu dekat ini pihaknya segera akan menerbitkan pergub.
Oleh karena itu, Gubernur berharap Danlanal Palembang bekerja sama dengan Pemprov Sumsel dan instansi terkait lainnya meningkatkan pengamanan di wilayah perairan, termasuk pengamanan BBM di wilayah perairan dan tempat pelelangan ikan (TPI) di Sungsang.
Ia menekankan bahwa pengamanan perairan itu penting mengingat potensi pendapatannya masih cukup besar.
"Saya minta kepada Danlanal Palembang untuk membantu Pemprov Sumsel meningkatkan pengamanan di wilayah perairan provinsi ini. Teritorial perairan Sumsel ini luas dan harus dijaga," katanya menegaskan.
Permintaan pengamanan itu, menurut Gubernur, bukanlah tanpa alasan sebab hingga saat ini masih sering terjadi kecelakaan pengguna angkutan air dan terdapat BBM ilegal di wilayah perairan Sumsel.
Sementara itu, Danlanal Palembang Kolonel Laut (P) Filda Matari menyatakan siap bekerja sama dan membantu Pemprov Sumsel menjaga keamanan di wilayah perairan Sumsel.
"Pada dasarnya itu memang sudah menjadi tugas dan kewajiban kami. Jika ada tugas tambahan, kami siap melaksanakan, terlebih dengan mendapat dukungan dari pemerintah daerah. Kami siap membantu," katanya menegaskan.