Bandarlampung (ANTARA) - Dua orang tewas dan dua lainnya mengalami luka ringan dalam kecelakaan lalu lintas yang terjadi di KM 82+000 Jalur B Ruas Tol Bakauheni Terbanggi Besar, Lampung, Sabtu sekitar pukul 06:02 WIB yang melibatkan minibus BE-1187-DH dan sebuah truk.
Dua korban meninggal dunia yakni IS (40) dan D (14), serta dua korban luka ringan yakni M Zikri Salendra (7) dan Heriadi (45) pengemudi minibus.
Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Agustinus Rianto membenarkan kejadian yang melibatkan minibus yang melaju dari arah Terbanggi Besar menuju Bakauheni.
"Mobil minibus tersebut menabrak bagian belakang truk, dan mengakibatkan korban 4 orang, dua orang meninggal dunia, serta dua lainnya dibawa ke rumah sakit di Bandarlampung," ujarnya.
Untuk truk yang ditabrak dan terus melaju, sambung Agustinus, saat ini truk tersebut sudah diamankan oleh anggotanya di Merak Banten.
Baca juga: Ruas tol Trans Sumatera membentang dari Lampung hingga Aceh 2.799,3 Km segera beroperasi
Baca juga: Kendaraan lintasi Tol Trans Sumatera Lampung-Sumsel menurun dampak COVID-19
"Untuk truk yang ditabrak sudah diamankan anggota di Merak Banten, dan saat ini sedang diarahkan kembali ke Lampung," ungkapnya.
Sementara itu PT Hutama Karya melalui rilisnya menyatakan, dari hasil investigasi lapangan, diduga pengemudi kendaraan jenis minibus yang melaju dari arah Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) menuju Bakauheni Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) mengantuk dan hilang kendali hingga menabrak kendaraan lain yang berada di depannya. Posisi akhir kendaraan minibus berada di lajur cepat searah jalur kendaraan.
“Korban luka ringan telah dievakuasi ke RS Abdoel Moeloek, kemudian korban meninggal dunia atas nama IS telah dievakuasi ke RS Abdoel Moeloek dan korban meninggal dunia atas nama D telah dievakuasi ke RS Immanuel,” terang Manager Ruas Tol Bakter PT Hutama Karya, Hanung Hanindito.
Kecelakaan ini telah ditangani oleh Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya selaku pengelola ruas Tol Bakauheni – Terbanggi Besar dengan melibatkan kepolisian setempat.
Hutama Karya selaku pengelola ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, turut berbelasungkawa atas meninggalnya korban serta meminta maaf atas ketidaknyamanan yang timbul.
“Hutama Karya mengimbau seluruh pengguna jalan tol untuk terus berhati-hati dan waspada dalam mengemudi,” kata dia.
Baca juga: Pengawasan gerbang tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung diperketatBaca juga: Gubernur Herman Deru optimistis Jalan Tol Kapal Betung bakal dongkrak ekonomi masyarakat