Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru optimistis pembangunan tol trans Sumatera termasuk Kayu Agung - Palembang - Betung (Kapal Betung) akan berdampak positif bagi perekonominan masyarakat.
"Bahkan dengan dibangunnya tol Kayu Agung - Palembang - Betung (Kapal Betung) akan meningkatkan perekonomian masyarakat Sumsel," kata gubernur dalam keterangan tertulisnya di Palembang, Sabtu.
Menurut gubernur, tol yang sudah dibangun sebelumnya yang menghubungkan antara Palembang dan Lampung merupakan berkah tersendiri bagi Provinsi Sumatera Selatan dan Provinsi Lampung sebagai sarana untuk saling tukar komoditas.
Selain itu juga komoditi dari berbagi provinsi akan semakin lancar sehingga tol sangat bermanfaat.
Bukan itu saja bahkan dengan adanya jalan tol tersebut silaturahim semakin erat baik aspek sosial maupun kebudayaan karena memang satu rumpun, ujar dia.
Baca juga: Menteri PUPR: Padat karya tunai penting dongkrak daya beli masyarakat desa
"Saya ucapkan terima kasih kepada Menteri PUPR dan khususnya Presiden Joko Widodo yang sudah membangun jalan tol di Sumsel", ujar gubernur.
Memang, lanjut gubernur resiko dari pembangunan jalan tol yang menghubungkan Trans Sumatera dan Palindra ini membuat Palembang menjadi pusat kepadatan yang mengakibatkan kemacetan dimana - mana mengingat tujuan pengendara berbeda - beda salah satunya yaitu ke Kabupaten Banyuasin.
Oleh karena itu pihaknya minta pada Menteri PUPR, sebelum selesainya pembangunan Tol Kapal Betung agar dapat memperhatikan jalan nasional yang ada di Sumsel khususnya yang ke arah Banyuasin.
Selain itu juga kepada pihak pemerintah kabupaten dan kota untuk membuat jalur pengumpan agar jalan tol yang telah selesai dibangun bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin.
PT Waskita Sriwijaya Tol, salah satu Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) milik PT Waskita Toll Road (WTR), telah melakukan proses pengecoran terakhir (closure) Jembatan Ogan yang berada dalam ruas jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapal Betung).
Pengecoran terakhir Jembatan Ogan disaksikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melalui konferensi video, yang tersambung langsung ke lokasi pengecoran sekaligus sebagai bentuk dukungan penuh terhadap penyelesaian konstruksi dan para pekerja proyek.