Jakarta (ANTARA) - Aktor senior Rano Karno mengaku sedih karena tidak bisa merayakan Idul Fitri seperti tradisi tahun-tahun sebelumnya.
"Emang ada rasa sedih, sangat berasa sebagai individu bahwa kita harus mengevaluasi diri, apa yang terjadi ini saya yakin Allah tidak akan menguji dibatas kemampuan," kata Rano ditemui di Jakarta, Minggu.
Pandemi virus corona membuat tradisi Lebaran di Indonesia berubah, dari yang biasanya melakukan silaturahim, kali ini cukup di rumah saja. Meski sedih namun ia tetap mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap di rumah saja.
"Kita berharap ujian ini tidak terlalu lama karena sudah banyak yang merasakan dampaknya luar biasa. Tapi ya minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir bathin. Ini situasinya harus kita terima tahun ini," lanjutnya.
Menurut Rano yang paling merasakan dampak pada Lebaran ini adalah anak-anak, sebab biasanya saat Idul Fitri mereka berkeliling untuk mendapatkan "salam tempel" atau angpau.
"Ya anak-anak lah yang paling berasa, enggak mungkin dipungkiri lah seperak dua perak pasti beli baju. Ini pasti berasa buat anak-anak dan cucu-cucu jadi saya kasih amplop, saya bilang ini buat beli baju tahun depan deh tapi kita harus bikin santai lah situasinya," ujar pemain film "Si Doel the Movie" itu.
Berita Terkait
Tiket presale Timnas vs Vietnam habis dalam.dua hari
Jumat, 8 Maret 2024 1:05 Wib
Prabowo, AHY dan Didi Mahardika ziarah ke Makam Bung Karno
Minggu, 17 Desember 2023 12:18 Wib
Museum Joang 45 Napak Tilas Proklamasi
Kamis, 17 Agustus 2023 3:30 Wib
3.000 wanita akan meriahkan puncak Bulan Bung Karno dengan tari kecak
Kamis, 22 Juni 2023 22:11 Wib
Meluruskan tempat lahir BungKarno
Selasa, 6 Juni 2023 10:05 Wib
"Gita Cinta Dari SMA" mampu buat larut dalam nostalgia era 80-an
Minggu, 12 Februari 2023 11:29 Wib
Diva Indonesia Vina Panduwinata sebut "Gita Cinta Dari SMA" bentuk menghargai senior
Selasa, 7 Februari 2023 7:17 Wib
Jadi ayah di Gita Cinta Dari SMA, Dwi Sasono: teguran bagi bapak-bapak
Selasa, 7 Februari 2023 7:14 Wib