Update 16 Mei: Warga Palembang meninggal bertambah dua orang, kasus positif COVID-19 hari ini di Sumsel nihil

id covid sumsel,covid-19,virus corona,info sumsel,kasus positif covid meninggal,warga palembang meninggal covid-19,pasien covid-19,gugus tugas sumsel

Update 16 Mei: Warga Palembang meninggal bertambah dua orang,  kasus positif COVID-19 hari ini di Sumsel nihil

Ilustrasi (Dokumen) - Jenazah pasien PDP dimakamkan sesuai protokol COVID-19 di Desa Kedaton, Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya, Kabupaten OKU pada Jumat (15/5) sekitar pukul 17.40 WIB. (ANTARA/HO)

Jadi, total kasus meninggal di Sumsel tercatat 13 orang per hari ini, Sabtu (16/5)
Palembang (ANTARA) - Kasus positif COVID-19 di Sumatera Selatan hari ini Sabtu (16/5), nihil atau tidak bertambah setelah tiga hari terakhir naik signifikan, namun kasus meninggal dari Kota Palembang bertambah dua orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatera Selatan Yusri di Palembang, Sabtu, mengatakan dua tambahan kasus meninggal berasal dari Kota Palembang yakni kasus 224 (laki-laki 61 tahun) dan kasus 351 (perempuan 43 tahun).

"Jadi, total kasus meninggal di Sumsel tercatat 13 orang per hari ini, Sabtu (16/5)," ujar Yusri.

Ke 13 kasus meninggal itu tersebar di Kota Palembang (empat orang), Prabumulih (dua orang), Banyuasin (dua orang), serta OKU Timur, OKI, Musi Rawas, Ogan Ilir dan Muara Enim masing-masing satu orang.

Kasus 224 dinyatakan positif pada 7 Mei dan kasus 351 dinyatakan positif pada 14 Mei 2020.

Baca juga: Klarifikasi Dirut RS Muhammadyah Palembang: 28 tenaga medis positif COVID-19 sudah "dinonjobkan"

Baca juga: Enam orang tenaga medis RS Darurat COVID-19 Baturaja OKU positif terinfeksi virus corona


Total 13 kasus meninggal itu terakumulasi tiga persen dari total 458 kasus positif hingga 16 Mei, jauh lebih rendah dibandingkan kasus sembuh yang tercatat 73 orang atau 16 persen.

Sementara 458 kasus tersebut menyebar di Kota Palembang (zona merah) dengan 249 kasus, disusul Lubuklinggau (zona merah) 45 kasus, OKU (zona merah) 27 kasus, Kabupaten Ogan Komering Ilir (zona kuning) 27 kasus, Ogan Ilir (zona kuning) 25, Banyuasin (zona merah) 25 kasus, dan Prabumulih (zona merah) 16 kasus.

Kasus lainnya tersebar di tujuh wilayah zona kuning, yakni Musi Rawas (delapan), Muara Enim (delapan), Lahat (enam), Musi Banyuasin (lima), OKU Timur (empat), Muratara (dua), serta Pagaralam (satu), khusus dari luar Sumsel namun dirawat di Sumsel sebanyak sembilan kasus.

Baca juga: Warga Palembang dinyatakan positif COVID-19 sepekan setelah meninggal

Meski nihil tambahan namun terdapat 1.722 sampel yang masih diperiksa Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang.

Gugus tugas kembali mengimbau masyarakat agar benar-benar mengikuti imbauan jaga jarak terutama saat kondisi rawan keramaian selama Bulan Ramadhan yang mendekati lebaran.

"Tempat-tempat keramaian seperti pasar tentu saja memungkinkan adanya penyebaran COVID-19, maka gunakanlah masker dan jangan terlalu lama berada di dalam kerumunan," kata Yusri menambahkan.

Baca juga: Sosok - Menhub Budi Karya saat jalani perawatan sempat dua kali positif COVID-19
Baca juga: Menhub: Saya tak menyerah lawan COVID-19