Baturaja (ANTARA) - Sebanyak enam orang tenaga medis yang bertugas di RS Darurat COVID-19 di Hotel Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan terkonfirmasi positif terinfeksi virus Corona.
Juru Bicara Satgas COVID-19 dari RSUD Ibnu Sutowo Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU), Hadi Sukanto di Baturaja, Jumat mengatakan dari 15 kasus penambahan terkonfirmasi positif virus Corona tersebut, enam orang di antaranya adalah tenaga medis yang selama ini bertugas merawat pasien positif COVID-19 di Hotel Baturaja.
"Benar enam orang terkonfirmasi positif adalah tenaga medis yang selama ini bertugas merawat pasien di Hotel Baturaja," katanya.
Dia mengemukakan, sebenarnya para tenaga medis ini akan segera mengakhiri masa tugasnya di hotel Baturaja dan digantikan tim lain.
Namun, sebelum mereka mengakhiri masa tugas merawat pasien positif COVID-19, pihaknya melakukan pengecekan Swab untuk memastikan para tenaga medis ini dalam kondisi sehat saat kembali ke pihak keluarga.
"Namun, hasil swab test yang diambil pada 5 Mei 2020 tersebut ternyata menyatakan mereka positif terinfeksi virus Corona," ungkapnya.
Baca juga: Kasus positif terinfeksi COVID-19 di OKU bertambah 15 orang
Berdasarkan hasil musyawarah antara manajemen RSUD Ibnu Sutowo dan para tenaga medis yang terkonfirmasi positif tersebut memutuskan untuk tetap bertugas di Hotel Baturaja sambil menunggu hasil Swab test selanjutnya yang dilakukan hari ini.
Selain itu, lanjut dia, saat ini pihaknya juga sedang melakukan penelusuran terkait penyebab para tenaga medis ini bisa tertular, apakah karena ada pelanggaran kepatuhan terhadap protokol COVID-19 atau sebab lainnya.
"Untuk saat ini masih ada enam orang tenaga medis yang bertugas di Hotel Baturaja yang telah diambil sampel Swab test pada 8 Mei 2020 lalu. Kami masih menunggu hasilnya mudah-mudahan negatif," ujarnya.
Sebelumnya, Juru Bicara Satgas COVID-19 OKU, Rozali menyampaikan adanya penambahan sebanyak 15 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah setempat terhitung Rabu 13 Mei 2020.
"Ada penambahan sebanyak 15 kasus warga OKU yang positif terjangkit virus Corona sehingga totalnya menjadi 26 kasus," katanya.
15 kasus baru tersebut, kata dia, merupakan hasil dari 18 sample Swab yang dikirim pihaknya ke Palembang sebelumnya.
"Sedangkan sisanya tiga sample lagi juga dinyatakan positif. Hanya saja ketiganya merupakan kasus lama yang diambil ulang swabnya tahap kedua," jelasnya.
Terkait penambahan kasus positif ini, ia mengimbau kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah dengan tetap berada di rumah guna mengantisipasi penularan virus Corona.
"Tidak usah keluar dulu kalau tidak mendesak mengingat saat ini wabah Corona semakin meluas di berbagai daerah termasuk di Kabupaten OKU," kata dia.