Jakarta (ANTARA) - Manchester United dilaporkan bakal menjadikan tiga nama yakni Jack Grealish, Jadon Sacho dan Jude Bellingham sebagai bidikan utama ketika bursa transfer Liga Inggris dibuka lagi nantinya.
MU sebelumnya sempat memulai negosiasi untuk mendatangkan Grealish pada Februari sebelum kemudian pandemi COVID-19 membuat sepak bola di seluruh belahan dunia tertangguhkan dan setidaknya menunda proses transfer kapten Aston Villa itu.
Sementara gelandang Birmingham City, Bellingham, sempat mendatangi markas latihan MU pada Maret lalu bersama kedua orang tuanya dan Setan Merah masih percaya diri bisa mengungguli semua pesaing dalam perburuan mendapatkan jasa sayap Borussia Dortmund, Jadon Sancho.
Laporan Manchester Evening News pada Selasa menyebutkan bahwa ketiga nama itu masih bisa didatangkan tahun ini, kendati pandemi COVID-19 telah menimbulkan krisis finansial dan bukan tidak mungkin merembet ke aktivitas bursa transfer.
Bellingham belum diperbolehkan menandatangani kontrak profesional setidaknya hingga 29 Juni nanti saat ia genap berusia 17 tahun, tetapi MU jelas tak sendirian dalam ketertarikan mendapatkan anggota tim nasional Inggris kelompok junior itu.
Jika bisa mengungguli Dortmund dan Chelsea, MU nantinya akan diwajibkan membayar sejumlah kompensasi kepada Birmingham sesuai aturan yang berlaku.
Untuk kasus Sancho, Dortmund bersikeras ingin mempertahankannya tapi mereka mulai kewalahan sebab pemain binaan Watford yang sempat membela akademi Manchester CIty itu mengundang ketertarikan dari banyak klub elit Eropa termasuk Barcelona, Real Madrid, Liverpool dan Chelsea.
Ketua eksekutif Dortmund Hans-Joachim Watzke bahkan sempat mengakui pada Maret lalu bahwa klubnya besar kemungkinan harus siap kehilangan Sancho tahun ini.
Rencana bergulir kembalinya Bundesliga Jerman 2019/20 akhir pekan nanti tentunya akan menaikkan kembali harga jual Sancho, sehingga MU mungkin perlu harus merogoh kocek dalam-dalam.
Sementara itu, Grealish kemungkinan besar sudah tumbuh melampaui reputasi Villa yang saat ini berkutat dengan pertarungan menghindari degradasi.
Di mana pun Villa berkompetisi musim depan, agaknya sudah tidak relevan dengan masa depan Grealish yang akan mencari klub lebih besar.
Terlebih lagi, belanja jor-joran Villa sebagai langkah berani setelah meraih promosi musim lalu membuat mereka terancam tak memenuhi aturan FFP, jalan terbaik adalah melepas Grealish yang sebetulnya masih punya kontrak hingga 2023.