Jakarta (ANTARA) - Penyanyi Anisa Rahman yang pernah bergabung dalam grup Sabyan Gambus meluncurkan dua lagu tunggal, single, religi, "Berakhir dalam Taubat” dan “Li Khamsatun: Antara Azab dan Ujian” yang mengangkat soal pandemi virus corona (COVID-19).
“Karena COVID-19 yang tengah melanda dunia, menimbulkan kecemasan dan ketakutan bagi seluruh umat manusia di dunia, termasuk Indonesia. Corona menulari siapa saja tanpa pandang bulu, status sosial maupun ekonomi orang," kata Anisa yang pernah tenar dengan nama Nissa Sabyan itu dalam keterangan tertulisnya, Jumat.
Melalui lagu “Li Khamsatun” karya gitaris band Blackout Ega HQ ini, pendengar diajak kembali kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk senantiasa berdoa dan mematuhi imbauan pemerintah untuk tetap di rumah, mengenakan masker saat keluar rumah, menjaga jarak fisik dan sosial dan tidak mudik sementara ini.
"Ya Allah, kuatkanlah kami jika wabah Corona ini merupakan ujian. Ya Allah, akhirilah segera jika ternyata pandemi ini merupakan azab bagi kami," demikian penggalan salah satu lirik lagunya.
Anisa dan tim melakukan rekaman kedua lagu religi di tengah pandemi COVID-19. Dia bersyukur tak ada kendala dalam proses produksi.
“Bersyukur banget sama Allah SWT., saya dan tim masih bisa berkarya seperti menciptakan lirik lagu lalu mengemasnya dengan musiknya walau dalam situasi lagi pandemi corona," tutur dia.
Sebelumnya, Anisa mengeluarkan lagu cover “Aisyah Istri Rasulullah”, yang meraih jumlah penonton sebesar 31 juta penonton di YouTube dalam tempo 3 minggu sejak perilisannya.
Berita Terkait
Eks Kepala Rutan KPK minta maaf terbuka soal pungli di Rutan
Rabu, 17 April 2024 20:18 Wib
Pemkab Muba bangun puskesmas di desa eks transmigrasi
Kamis, 4 April 2024 23:52 Wib
Investasi fiktif, KPK panggil eks Dirut Taspen Iqbal Latanro
Selasa, 2 April 2024 13:55 Wib
Muhammadiyah bagi kado Ramadhan pada mualaf pengungsi eks Timor Leste
Minggu, 31 Maret 2024 22:09 Wib
Eks penyidik KPK: 15 tersangka jadi hari kelam pemberantasan korupsi
Sabtu, 16 Maret 2024 11:22 Wib
Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan didakwa rugikan negara Rp1,77 triliun
Senin, 12 Februari 2024 16:14 Wib
KPK segera sidangkan eks Mentan SYL
Rabu, 7 Februari 2024 16:37 Wib
SYL jalani pemeriksaan konfrontasi di Bareskrim Kamis
Kamis, 11 Januari 2024 11:01 Wib