Jakarta (ANTARA) - Sejumlah petugas medis memperoleh banyak dukungan semangat dari masyarakat atas pelayanan mereka, terutama dalam membantu melawan COVID-19.
Dukungan-dukungan itu salah satunya membanjiri sebuah akun Twitter dengan nama @Nruulll, yang menyebut diri sebagai perawat COVID-19, setelah pemilik akun tersebut menyampaikan ucapan terima kasih dan melampirkan cuitan apresiasi Presiden Joko Widodo atas peran petugas medis di tengah upaya penanggulangan wabah COVID-19, dipantau di Jakarta, Rabu malam.
"8 thun sy sbgai prwt,bru kali ini sya mngalami hal luar biasa pk.puluhan chat msk ke sy ngasih smgt dn doa buat sy dn tman2,saya trharu dn menangis pak,trimkasih support nya di sela2 bencana ini pk,dari sya perawat isolasi covid 19," demikian tulisan media sosial tersebut.
Dalam unggahan itu, pemilik akun tersebut meretweet unggahan dari akun Twitter resmi milik Presiden Joko Widodo, @jokowi, yang sebelumnya menyampaikan ucapan apresiasi atas jasa-jasa para perawat.
"Sebagian mereka mungkin tak sempat memikirkan hari peringatan profesi sendiri. Mereka sibuk melaksanakan tanggung jawab di ruang-ruang perawatan rumah sakit, klinik dan pusat kesehatan. Bersama para dokter dan paramedis lain, mereka berjuang untuk kesehatan rakyat bangsa ini," menurut cuitan di akun resmi Presiden Joko Widodo.
Akun @Nruulll tersebut kemudian di-retweet 11,3 ribu orang dan disukai 44,7 ribu lainnya. Selain di-retweet dan disukai ribuan orang, tulisan tersebut juga dibanjiri banyak komentar berisi pujian dan doa.
Salah satu dukungan semangat disampaikan akun dengan nama @wisanggeni, yang mendoakan agar petugas medis tetap semangat dan menyampaikan salam hormat kepada semua pahlawan kesehatan.
"Semangat ya mbak.. Doa kami selalu menyertai mbak dan teman² sejawat. Salam hormat saya buat semua pahlawan kesehatan," demikian komentar dukungan semangat tersebut.
Dukungan lain juga disampaikan akun Twitter dengan nama @sbn-bejoo yang menyampaikan ucapan selamat Hari Perawat Nasional.
"Selamat hari perawat nasional tetep semangat dn istiqomah dlm menjalankan tugas sebagai pelayan masyarakat di bidang kesehatan," tulis akun tersebut.
Sebelumnya, unggahan tentang dr. Handoko Gunawan, dokter spesialis paru yang pantang menyerah melawan COVID-19, juga viral di media sosial karena meski sudah berusia hampir 80 tahun dia tetap ikut dalam tim tenaga medis yang menangani penyakit berbahaya tersebut, meski sudah ditentang oleh anak-anaknya.
Kasus COVID-19 di Indonesia pada Rabu (18/3) bertambah 55 menjadi 227 dari 172 pada hari sebelumnya.
"Total keseluruhan sampai sekarang tanggal 18 Maret 2020 pukul 12.00 WIB adalah 227 kasus positif," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona Achmad Yurianto di kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta.