Jakarta (ANTARA) - Penyidik Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya akan meminta klarifikasi dari manajemen maskapai PT Garuda Indonesia terkait laporan dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh pramugari Siwi Widi Purwanti terhadap akun Twitter @digeeembok.
"Besok kita akan memanggil dari PT Garuda Indonesia," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Minggu.
Agenda pemeriksaan terhadap manajemen PT Garuda Indonesia awalnya dijadwalkan pada 24 Januari 2020, namun pihak Garuda meminta perpanjangan waktu menjadi 3 Februari 2020.
"Kita jadwalkan tanggal 24 Januari kemarin sebenarnya, tapi dia minta pengunduran ke tanggal 3 Februari ini," ujar Yusri.
Penyidik Polda Metro Jaya telah memeriksa enam orang saksi terkait laporan dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh Siwi. Salah satu saksi yang diperiksa adalah mantan pramugari Garuda Indonesia, Cyndyana Lorens.
Cyndyana diperiksa penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya pada Senin (27/1) selama dua jam dengan didampingi oleh kuasa hukumnya, Machi Ahmad.
Cyndyana mengaku dicecar 43 pertanyaan terkait profesinya sebagai pramugari Garuda Indonesia.
"43 pertanyaan seputar pekerjaan seperti gaji berapa, berapa jam terbang setiap bulan," kata Cyndyana.
Dia merasa dirugikan karena namanya juga ikut disebut-sebut dalam cuitan akun @digeeembok tersebut.
Pramugari Garuda Indonesia Siwi Widi Purwanti melaporkan akun Twitter @digeeembok ke Polda Metro Jaya pada 28 Desember 2019 atas dugaan pencemaran nama baik. Laporannya terdaftar dengan nomor LP/8420/XII/2019/PMJ/Dit.Reskrimsus.
Berita Terkait
Korlantas wacanakan data tunggal nomor SIM gunakan NIK
Jumat, 24 Mei 2024 22:35 Wib
Akhir 2023 tak ada lagi plat nomor RF dan rahasia
Kamis, 26 Januari 2023 12:35 Wib
Korlantas ingatkan masyarakat tak beli pelat nomor putih secara "online"
Selasa, 24 Mei 2022 15:53 Wib
Korlantas targetkan dalam 5 tahun semua kendaraan gunakan pelat putih
Senin, 23 Mei 2022 20:51 Wib
Polisi ungkap kemungkinan tersangka baru di kasus tanah Nirina Zubir
Kamis, 18 November 2021 16:11 Wib
Polisi blokir rekening mafia tanah terkait laporan Nirina Zubir
Kamis, 18 November 2021 16:07 Wib
Polda Metro tangkap empat perampok Rp400 juta di Pantai Indah Kapuk
Senin, 15 November 2021 15:38 Wib
Polisi tetapkan empat tersangka baru kasus CPNS fiktif
Jumat, 12 November 2021 15:49 Wib