Menteri Rini serahkan bantuan "broandband learning center"
Jakarta (ANTARA) - Dalam rangka mewujudkan komitmen kehadiran nyata BUMN di tengah-tengah masyarakat Indonesia, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk memberikan bantuan untuk masyarakat di Nusa Tenggara Timur.
Bantuan yang diberikan berupa perbaikan sarana sekolah dan penyediaan Broadband Learning Center (BLC) atau sarana pembelajaran berbasis internet broadband, di SMP Negeri Satu Atap Pulau Messah, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat serta bantuan sambungan sarana elektrifikasi untuk 400 KK di Nusa Tenggara Timur.
Menteri BUMN Republik Indonesia Rini M. Soemarno dalam keterangannya di Jakarta, Rabu mengapresiasi semangat sinergi BUMN yang saling bahu membahu memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia, baik berupa renovasi dan penyediaan fasilitas sekolah maupun sambungan elektrifikasi.
Didampingi Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah, Rini meninjau SMP Negeri Satu Atap Pulau Messah serta menyerahkan bantuan kepada masyarakat penerima manfaat sambungan elektrifikasi pada Minggu (6/10).
Kegiatan itu bagian dari rangkaian Rapat Koordinasi BUMN yang diikuti jajaran Kementerian BUMN serta Direksi BUMN.
Dalam kunjungan ke sekolah, Rini berinteraksi dengan sejumlah siswa yang sedang membaca buku elektronik koleksi Pustaka Digital (PaDi) serta berpesan agar para siswa lebih giat belajar dan banyak membaca buku untuk menambah wawasan dan pengetahuan.
"Saya berharap fasilitas ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin tak hanya untuk meningkatkan minat baca namun juga untuk menambah pengetahuan siswa siswi generasi penerus bangsa," ujar Rini.
Sementara itu, Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan kegiatan Telkom ini bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat.
“Sebagai perusahaan milik negara, Telkom ingin memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat melalui penyediaan infrastruktur dan layanan ICT terbaik, serta menghadirkan konektivitas merata di seluruh Indonesia," ujar Ririek.
Penyediaan sarana BLC dengan Pustaka Digital merupakan wujud komitmen Telkom untuk mencerdaskan bangsa dengan kemudahan akses bacaan serta memajukan generasi muda Indonesia yang berdaya saing, tak hanya di domestik namun hingga mancanegara.
Bantuan yang diberikan berupa perbaikan sarana sekolah dan penyediaan Broadband Learning Center (BLC) atau sarana pembelajaran berbasis internet broadband, di SMP Negeri Satu Atap Pulau Messah, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat serta bantuan sambungan sarana elektrifikasi untuk 400 KK di Nusa Tenggara Timur.
Menteri BUMN Republik Indonesia Rini M. Soemarno dalam keterangannya di Jakarta, Rabu mengapresiasi semangat sinergi BUMN yang saling bahu membahu memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia, baik berupa renovasi dan penyediaan fasilitas sekolah maupun sambungan elektrifikasi.
Didampingi Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah, Rini meninjau SMP Negeri Satu Atap Pulau Messah serta menyerahkan bantuan kepada masyarakat penerima manfaat sambungan elektrifikasi pada Minggu (6/10).
Kegiatan itu bagian dari rangkaian Rapat Koordinasi BUMN yang diikuti jajaran Kementerian BUMN serta Direksi BUMN.
Dalam kunjungan ke sekolah, Rini berinteraksi dengan sejumlah siswa yang sedang membaca buku elektronik koleksi Pustaka Digital (PaDi) serta berpesan agar para siswa lebih giat belajar dan banyak membaca buku untuk menambah wawasan dan pengetahuan.
"Saya berharap fasilitas ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin tak hanya untuk meningkatkan minat baca namun juga untuk menambah pengetahuan siswa siswi generasi penerus bangsa," ujar Rini.
Sementara itu, Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan kegiatan Telkom ini bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat.
“Sebagai perusahaan milik negara, Telkom ingin memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat melalui penyediaan infrastruktur dan layanan ICT terbaik, serta menghadirkan konektivitas merata di seluruh Indonesia," ujar Ririek.
Penyediaan sarana BLC dengan Pustaka Digital merupakan wujud komitmen Telkom untuk mencerdaskan bangsa dengan kemudahan akses bacaan serta memajukan generasi muda Indonesia yang berdaya saing, tak hanya di domestik namun hingga mancanegara.