Jakarta (ANTARA) - Mantan presiden Sporting Lisbon Bruno de Carvalho diseret ke meja hijau atas tuduhan mengatur penyerangan terhadap para pemain klub Portugal tersebut pada Mei 2018.
Carvalho menjadi satu dari 44 tersangka yang ditetapkan pengadilan setempat pada Kamis (1/8) karena ditemukan sejumlah "bukti tindakan kriminal" demikian dilansir AFP.
"Mereka semua dituduh. Kami tidak mengira keputusan ini," kata Miguel Matias, penasihat hukum para tersangka.
Insiden yang dimaksud terjadi pada 2018 jelang partai final Piala Portugal melawan Aves, yang berakhir dengan kekalahan, setelah 50 orang suporter memasuki pusat latihan dan menyerang para pemain bahkan membuat sebagian mengalami luka-luka serius.
Hingga saat ini belum diketahui motif serangan tersebut, namun De Carvalho dijadikan tersangka sebagai dalang penyerangan itu.
Ia diamankan pada November 2018 namun empat hari kemudian dilepaskan meski dihadapkan pada dugaan serangkaian kasus termasuk penculikan, ancaman dan serangan kekerasan.
Berita Terkait
Irak jadi pasukan pamungkas ke perempat final Piala Asia U-23
Selasa, 23 April 2024 8:33 Wib
Wolff kembali isyaratkan Max Verstappen untuk bergabung ke Mercedes
Senin, 22 April 2024 17:36 Wib
NBA umumkan finalis penghargaan individu, Doncic-Jokic-SGA calon MVP
Senin, 22 April 2024 16:53 Wib
Kejuaraan dunia Surfing Krui Pro l kembali digelar di Pesisir Barat
Senin, 22 April 2024 16:46 Wib
Ancelotti: Kemenangan ini langkah besar buat meraih gelar La Liga
Senin, 22 April 2024 14:53 Wib
Nathan: Kemenangan atas Yordania tunjukkan mentalitas pemenang
Senin, 22 April 2024 13:31 Wib