Medan (ANTARA) - Nurainun Binti Wahid (74) jamaah haji asal Kota Tanjung Balai, Provinsi Sumatera Utara, menjual sawahnya agar bisa melaksanakan ibadah haji ke Mekah, Arab Saudi tahun 2019 ini.
"Saya merasa senang, niatnya ke Tanah Suci bisa terkabul dan semoga mendapatkan haji mabrur," kata Nurainun, di Asrama Haji Medan, Rabu.
Untuk bisa berangkat ke Mekkah, menurut dia, rela menjual sawahnya seluas 2 hektare, hal ini dilakukan agar dapat menghadiri panggilan Allah SWT ke tanah suci.
"Karena kesempatan untuk hadir ke Mekkah, merupakan panggilan dari hati nurani," ujar Nurainun.
Ia menyebutkan, niatnya menunaikan ibadah haji sejak 10 tahun lalu, namun baru tahun ini dikabulkan Allah Yang Maha Kuasa.
"Saya berharap sekembali dari Mekkah nantinya bisa meningkatkan kualitas beribadah dan mendapatkan haji mabrur," katanya.
Jamaah haji Nurainun tergabung pada kelompok terbang (Kloter) 19 Embarkasi Medan.
Sebelumnya, Kepala Bidang Penerimaan dan Pemberangkatan Haji PPIH Embarkasi Medan, H.Farhan Indra mengatakan tiga orang calon haji asal Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara ditunda keberangkatannya ke Tanah Suci Mekkah, karena mengalami sakit.
"Ketiga calon haji itu, atas nama Dewi Adrianan Abdul Rifai Binti Abdul Rifai Hasibuan (57), sakit sebelum masuk Asrama Haji Medan," kata Farhan, usai pemberangkatan 391 calon haji kelompok terbang (Kloter) 19, di Asrama Haji Medan, Rabu.
Kemudian, menurut dia, calon haji Reskhi Jonia Anwar Binti Chaidir Anwar (53) dan calon haji Erionza Bainus Saidi Bin Bainus ST Saidi (57), sakit setelah masuk Asrama Haji Medan.
"Ketiga jamaah haji tersebut, tergabung pada kelompok terbang (Klotee) 19 Embarkasi Medan," ujar Farhan.
Ia menyebutkan, satu orang lagi calon jamaah haji asal Kota Tanjung Balai, atas nama Bulian Zabba Tampubolon Bin Jabbar (Alm) (74), tidak jadi berangkat ke tanah suci, karena sakit.
"Jamaah haji tersebut sakit, sebelum masuk Asrama Haji Medan, dan tergabung pada Kloter 19 Embarkasi Medan," ucap dia.
Farhan menjelaskan, dua orang jamaah haji mengisi seat yang sakit, atas nama Anwar Pardamean Pohan Bin Pardamean Pohan (65) eks Kloter 18 asal Kabupaten Batu Bara, dan Faridah Hanum Panjaitan Bin Muhammad Yusuf (62) eks Kloter 18 asal Kabupaten Batu Bara.
Sebanyak 391 orang calon haji Kloter 19 berangkat ke Tanah Suci dari Asrama Haji Medan melalui Bandara Internasional Kuala Namu, Kabupaten Deli Serdang, Rabu sekira pukul 18.30 WIB.
Dari jumlah 391 calon haji tersebut, 204 orang dari Kota Medan, 172 orang dari Kota Tanjung Balai, 3 orang dari Kabupaten Deli Serdang, 2 orang dari Kota Sibolga, dan 2 orang Kabupaten Batu Bara.
Data di Panitia Pemberangkatan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan, warga Sumatera Utara yang berangkat menunaikan ibadah haji pada 2019 sebanyak 8.641 orang.
Berita Terkait
Seorang petani di Alor terseret ait bah saat pulang dari sawah
Selasa, 12 Maret 2024 11:56 Wib
Pemkab Muara Enim resmikan PLTS irigasi aliri sawah seluas119 hektare
Senin, 4 Maret 2024 18:54 Wib
Irigasi sawah PLTS CSR Bukit Asam di Muara Enim tingkatkan produktifitas petani
Sabtu, 2 Maret 2024 15:27 Wib
Pemprov Sumsel optimasi 98.400 Ha lahan sawah pada Tahun 2024
Senin, 29 Januari 2024 20:03 Wib
Sumsel targetkan luas panen padi capai 564,36 hektare pada 2024
Selasa, 23 Januari 2024 11:05 Wib
Sawah seluas 110 hektare kekeringan
Selasa, 10 Oktober 2023 12:45 Wib
Distan OKU Timur atasi kekeringan di sawah tiga desa
Sabtu, 9 September 2023 19:24 Wib
Sawah di Bandung Barat kekeringan
Jumat, 11 Agustus 2023 19:26 Wib