Mesuji, Lampung, (ANTARA) - Usai terjadi bentrok di Register 45, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, Rabu (17/7/2019) lalu yang mengakibatkan tiga orang meninggal dunia, dari kelompok warga Pematang Panggang, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatera Selatan, dan 10 warga lainnya mengalami luka-luka dari kelompok warga Mekar Jaya di Register 45, Mesuji, Lampung, personel gabungan TNI dan Polri masih disiagakan di sekitar lokasi kejadian.
"Jajaran TNI-Polri yang dikerahkan untuk berjaga di lokasi Register 45 sejak Minggu (21/7/2019) malam hingga saat ini berkisar 147 personel," ujar Kabag Ops Polres Mesuji Kompol Dwi Santosa SH, Selasa.
Baca juga: Pasca-bentrok antarwarga, TNI-Polri masih berjaga di Register 45
Ia mengatakan petugas yang berjaga adalah gabungan dari personel kepolisian dari Polres Mesuji, Polsek Simpang Pematang, anggota Sabhara Polda Lampung, Sabhara Polres Tulangbawang, personel intel dan anggota TNI.
"Personel itu kami sebar di beberapa titik untuk berjaga dan berpatroli ke daerah yang masih kami anggap rawan," ujarnya pula.
Namun, menurutnya, situasi saat ini di Register 45 sudah kondusif. Warga sudah kembali ke rumah masing masing untuk melakukan aktivitas seperti biasa.
Baca juga: Jalur tol Trans Sumatera di Mesuji dalam proses pembersihan
Baca juga: Polisi perketat penjagaan perbatasan Lampung-Sumatera Selatan
Baca juga: Danrem kunjungi keluarga korban bentrok antarwarga Mesuji
Personel gabungan TNI dan Polri masih bersiaga di Register 45 Mesuji
Personel gabungan TNI dan POLRI masih disiagakan setelah terjadi bentrok di Register 45, Mesuji, Lampung. (Antara/Raharja)
