Palembang (ANTARA) - PT Pertamina meningkatkan keandalan penyediaan avtur selama musim penerbangan keberangkatan jamaah haji 2019.
General Manajer Pertamina Marketing Operation Region (MOR) II Sumatera Bagian Selatan Primarini di Palembang mengatakan, keandalan ini ditingkatkan jika dibandingkan tahun sebelumnya karena ada 19 penerbangan yang akan dilayani di embarkasi Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
“Kami tidak mau ada pesawat yang mengantri. Jadi ada tiga unit refueling yang standbye di bandara, dan bisa mengisi tiga pesawat sekaligus,” kata Primarini seusai menyaksikan secara langsung proses pengisian avtur ke ke pesawat Saudi Arabia Boeing 747 yang akan menerbangkan 450 jemaah haji, Rabu.
Kegiatan ini juga disaksikan Executive General Manager (EGM) Angkasa Pura II Fahroji dan GM Gapura Angkasa Edwin dan Region Manajer Aviation II Pertamina I Made Dirga.
Ia mengatakan bukan hanya penyediaan sarana dan prasarana, Pertamina juga telah membentuk Tim Sagtas Haji 2019 dengan diperkuat 12 orang bersertifikat Refuelling Operator. Jika dibandingkan 2018, maka ada penambahan empat orang manpower.
Tim Satgas ini sudah bertugas sejak penerbangan perdana pada 7 Juli, hingga penerbangan terakhir pada 4 September 2019.
Bagi Pertamina, ia melanjutkan menjadi kebanggaan bisa turut ambil bagian pada musim haji tahun ini apalagi secara nasional memang terjadi peningkatan jumlah jamaah haji.
Sementara dari sisi bisnis, ia tak menyangkal bahwa adanya musim haji ini memberikan berkah bagi BUMN ini karena terjadi peningkatan konsumsi avtur hingga 50 persen jika dibandingkan dari rata-rata konsumsi normal pada bulan Juli tahun lalu.
Khusus untuk wilayah MOR II Sumbagsel, Pertamina menyuplai avtur dari kilang plaju dan telah menyiapkan sekitar 3.100 Kiloliter avtur atau sama seperti tahun 2018.