Palembang (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memasok 200 kiloliter (kl) Avtur per hari untuk mendukung kegiatan pemberangkatan jamaah calon haji (JCH) asal Sumatera Selatan dan Bangka Belitung di Embarkasi Haji Palembang pada 12 Mei hingga 10 Juni 2024.
"Kami siap memasok Avtur hingga 200 kl/hari untuk mendukung kelancaran penerbangan JCH di Embarkasi Palembang Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II pada musim haji 1445 Hijriah/ 2024," kata Region Manager Corporate, Operation and Services (COS) Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Yudho Wibowo, di Palembang, Senin.
Dia menjelaskan, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel siap memberikan layanan optimal penerbangan haji melalui Bandar Udara SMB II Palembang.
Serangkaian upaya yang disiapkan antara lain dengan memastikan ketersediaan jumlah Avtur dalam jumlah yang mencukupi untuk penerbangan di Embarkasi Haji Palembang agar JCH dapat diberangkatkan ke Arab Saudi untuk melaksanakan serangkaian ibadah haji dengan lancar dan aman.
Jamaah calon haji yang berangkat dari Bandara SMB II Palembang pada tahun ini mencapai 8.506 orang atau meningkat sekitar satu persen dibandingkan 2023.
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel turut bangga bisa menjadi bagian dari pelayanan terbaik untuk para jamaah yang terbang melalui embarkasi haji Bandara SMB II Palembang.
Berita Terkait
Pertamina dukung Polda Jambi ungkap praktik pengoplosan LPG
Jumat, 15 November 2024 15:59 Wib
Pertamina pastikan distribusi BBM subsidi di Lampung tetap aman
Jumat, 15 November 2024 8:47 Wib
Pertamina perkuat digitalisasi UMKM di Ogan Ilir
Senin, 11 November 2024 17:01 Wib
Pertamina gelar penghijauan tanaman hortikultura di rumah hijau
Selasa, 5 November 2024 7:00 Wib
Membangun literasi kopi di kaki Gunung Dempo Sumsel
Kamis, 31 Oktober 2024 19:01 Wib
Warga Talang Jambe Sumsel lakukan gerakan menanam pohon
Senin, 28 Oktober 2024 22:14 Wib
Program Sinergi Semambu dongkrak produktifitas pertanian dengan metode organik
Sabtu, 26 Oktober 2024 5:52 Wib
Pertamina Patra Niaga sulap lahan bekas galian jadi sumber pangan
Selasa, 22 Oktober 2024 20:54 Wib