London (ANTARA News Sumsel) - Alat musik asli Indonesia, angklung semakin populer di Inggris dan masuk menjadi bahan pelajaran di sekolah di negara tersebut.
Minister Counselor KBRI London, Thomas Siregar kepada Antara London, Rabu mengatakan sampai saat ini ada dua sekolah yang dijadikan pusat pembelajaran dan beberapa sekolah di klusternya hadir untuk belajar, yaitu Havering Music School di London Timur dan Whitefield School di London Utara.
Sebelumnya KBRI London diwakili Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. E. Aminudin Aziz menyerahkan seperangkat musik angklung kepada Havering Music School (HMS) yang terletak di bagian timur Kota London yang diterima Direktur Musik HMS, Paul Harris, disaksikan anggota Dewan Kota Havering serta siswa dan orang tua murid.
Thomas mengatakan, dalam tiga bulan terakhir, KBRI London mendatangkan pelatih angklung dari Bandung, yaitu maestro angklung Aan Handoyo yang selama berada di London melatih belajar alat musik berbahan bambu itu kepada lebih dari 1500 siswa sekolah, puluhan guru, dan ratusan masyarakat London.
Atdikbud KBRI London, Prof. Aminudin pada saat menyerahkan angklung, menyampaikan terima kasih atas kesediaan HMS untuk menyambut kehadiran seni musik tradisional asal Tatar Pasundan, Jawa Barat, Indonesia menjadi salah satu warisan budaya yang tercatat di UNESCO.
Setelah penyerahan angklung pihak sekolah menyetujui menjadikan angklung resmi menjadi bagian dari kurikulum pembelajaran musik, selain gamelan yang sudah lebih awal resmi menjadi pelajaran.
Lebih jauh, Aminudin menerangkan untuk menjamin keberlangsungan pengajaran angklung di sekolah di London dan sekitarnya, KBRI London mengirimkan beberapa orang guru ke sekolah mitra untuk mendalami musik angklung dan model pengajarannya di Bandung.
Direktur Musik HMS Paul Harris, pada saat menerima angklung menyatakan sangat gembira karena siswa HMS dapat memperdalam musik angklung dan mengembangkan permainannya.
Rasa syukur para pelajar kelas 7-9 ditunjukkan dengan menampilkan permainan angklung melalui lagu "Somewhere My Love", latarbelakang film Dr Zhivago dan lagu "Indonesia Sarinade".
Para penonton yang terdiri dari siswa dan orang tua lainnya merasa takjub dengan permainan para siswa tersebut yang baru mempelajarinya satu hari sebelumnya.
Sementara Konseler Robert Benham, Anggota Dewan Kota Havering, menyampaikan rasa bahagia dan berterima kasih atas dukungan dan kerja sama KBRI London dalam menyemarakkan pembelajaran musik di wilayah Havering.
KBRI London berharap melalui program penyerahan angklung dan pembelajaran di berbagai institusi pendidikan di Inggris akan lebih mengenalkan musik tradisional khas Indonesia yang sudah menjadi warisan budaya tak benda (intangible heritage) dunia dan dapat menjadi sarana mempererat hubungan people-to-people kedua negara.
Berita Terkait
Ernando Ari: Kami ingin menjadi juara Piala Asia U-23
Jumat, 26 April 2024 16:42 Wib
Ilmuwan sebut rotasi Bumi melambat, hari jadi lebih panjang
Jumat, 26 April 2024 14:55 Wib
OKU dapat tambahan pupuk bersubsidi dari Dinas Pertanian Sumsel
Jumat, 26 April 2024 14:31 Wib
Tim SAR cari tiga warga yang tertimbun longsor Banjarwangi
Jumat, 26 April 2024 11:08 Wib
Harga emas Antam stabil di angka Rp1,319 juta per gram
Jumat, 26 April 2024 11:06 Wib
Inikah bukti level kualitas timnas sepak bola kita meningkat tajam?
Jumat, 26 April 2024 10:54 Wib
Jadwal Jumat: laga penentuan Prawira ke BCL Asia 2024
Jumat, 26 April 2024 10:53 Wib
PWRI Jabar akui otak kasus investasi bodong Ketua Harian PWRI Sukabumi
Jumat, 26 April 2024 10:45 Wib