Manado (ANTARA News Sumsel) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan mengimbau warga masyarakat mewaspadai modus operandi penipuan melalui pesan singkat (SMS) yang mengatasnamakan badan tersebut.
"Saat ini banyak modus penipuan yang dijalankan kelompok atau sindikat tertentu untuk meraup keuntungan," kata Deputi Direktur Bidang Humas dan AntarlLembaga BPJS Ketenagakerjaan Irvansyah Utoh Banja melalui Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Manado Tri Candra Kartika di Manado, Senin.
Sindikat penipu, katanya, mengiming-imingi sasaran dengan seakan-akan menjalankan program pemerintah.
Akhir-akhir ini,misalnya, banyak SMS yang dikirim melalui nomor telepon pribadi pribadi yang menerangkan bahwa penerima SMS tersebut mendapatkan dana bantuan dari BPJS dengan jumlah nilai uang yang besar.
"Kami banyak mendapat pertanyaan dari masyarakat dan peserta terkait SMS tersebut. Kami menjelaskan bahwa SMS seperti itu terindikasi tindakan kriminal," katanya.
Dia mengakui, sulit bagi pihaknya untuk membendung tindakan kriminal penipuan semacam ini.
Ia juga menambahkan, pihaknya sampai sekarang tidak pernah menyelenggarakan pemberian dana cuma-cuma atau undian dan sejenisnya kepada masyarakat.
Dalam menyampaikan segala informasi untuk masyarakat pekerja, baik mengenai program, layanan, produk, ataupun promosi kerjasama dengan pihak lain, BPJS Ketenagakerjaan selalu menggunakan mekanisme pemberitahuan resmi melalui kanal resmi.
Untuk memastikan kebenaran informasi apapun terkait BPJS Ketenagakerjaan, masyarakat dapat mengonfirmasi melalui kanal-kanal resmi BPJS Ketenagakerjaan seperti kantor cabang, website, sosial media atau menghubungi call center 1500910.
Ia juga memastikan pihaknya terus memantau website, sosmed yang terindikasi melakukan praktek penipuan berdasarkan laporan yang masuk.
BPJS Ketenagakerjaan akan berkoordinasi dengan kementerian terkait, agar dilakukan pemblokiran terhadap website-website penipuan tersebut.
"Kami imbau masyarakat harus terus waspada. Jangan mudah tertipu oleh semua bentuk penawaran yang mengatasnamakan institusi BPJS Ketenagakerjaan. Apalagi terdapat permintaan yang mengarahkan peserta untuk membayar sejumlah biaya dalam nominal tertentu, maka dapat dipastikan hal tersebut bermotif penipuan, jelasnya.
Berita Terkait
Pj Wali Kota Prabumulih terima kunjungan BPJS Ketenagakerjaan
Rabu, 27 Maret 2024 20:26 Wib
Pemkab Muba raih penghargaan Paritrana Award 2023
Rabu, 27 Maret 2024 0:39 Wib
Pj Bupati Muba antarkan santunan BPJS Ketenagakerjaan untuk ahli waris Sekdes Sungai Batang
Kamis, 14 Maret 2024 12:41 Wib
Bupati dan BPJS Ketenagakerjaan Muara Enim kunjungi korban girder roboh
Jumat, 8 Maret 2024 19:09 Wib
BPJS Naker respon cepat kejadian kecelakaan kerja di fly over Bataian
Kamis, 7 Maret 2024 22:34 Wib
Yovie suarakan setiap musisi berhak dapat jaminan sosial
Selasa, 5 Maret 2024 11:51 Wib
BPJAMSOSTEK bayar santunan atas 11 kasus kematian di OKU Timur
Rabu, 21 Februari 2024 16:51 Wib
Empat petugas pemilu di Pekanbaru alami kecelakaan
Minggu, 18 Februari 2024 23:46 Wib