Antisipasi uang palsu, BI gelar layanan penukaran uang pecahan

id bank indonesia,penukaran uang ,penukaran pecahan uang,perbankan,penukaan uang di di bkb,pelayanan penukaran uang

Antisipasi uang palsu, BI gelar layanan penukaran uang pecahan

Petugas salah satu bank melayani warga melakukan penukaran pecahan pada layanan penukaran uang kecil akbar di Pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang,Sumsel, Selasa (22/5). (ANTARA News Sumsel/Feny Selly/Ang/18)

Palembang (ANTARA NEWS Sumsel) - Bank Indonesia berkolaborasi bersama perbankan di Palembang menggelar pelayanan umum penukaran uang pecahan di Pelataran Benteng Kuto Besak Palembang sekaligus mencegah peredaran uang palsu.

"Inilah upaya bersama kami dan perbankan mencegah peredaran uang palsu sekaligus bentuk edukasi kami kepada masyarakat," ujar Deputi Direktur Pengelolaan Uang Rupiah Bank Indonesia perwakilan  Sumsel Muhammad Seto Pranoto dijumpai pada pembukaan gelaran tersebut, Selasa (22/5).

Bank Indonesia juga telah melaksanakan  penukaran lewat kas keliling di sejumlah titik kota pada  musim 2017.
Menurut dia, lewat layanan penukaran ini masyarakat akan mendapatkan informasi lebih jelas tentang ciri uang palsu.
Selain itu juga layanan penukaran juga menjamin keamanan uang-uang pecahan yang ditukarkan kepada masyarakat.

"Selama ini masyarakat sulit mendeteksi keaslian uang pada uang lusuh," kata dia.
Warga melakukan penukaran pecahan pada layanan penukaran uang kecil akbar di Pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang,Sumsel, Selasa (22/5).  (ANTARA News Sumsel/Feny Selly/18)

Untuk itu lewat layanan penukaran ini masyarakat akan paham bagaimana menjaga uang miliknya agar tetap lurus, tidak lecek dan layak edar.

Untuk mengenali keaslian uang, petugas akan mengarahkan masyarakat meraba dan menerawang, sementara menjaga uang layak edar sesuai dengan slogan larangan lima pada uang kertas diantaranya larangan corat-coret uang kertas dan larangan menstaples uang kertas.

"Semua wajib dengan bijak menjaga uang kertas sebagai alat transaksi," tutur dia.

Pelayanan penukaran pecahan uang ini dilaksanakan selama tujuh hari yaitu pada 22-24 Mei 2018. Kemudian berlanjut dua minggu selanjutnya yaitu 4-7 Juni 2018.

Pemilihan tanggal tersebut juga didasarkan pada tingginya kebutuhan penukaran pecahan terutama jelang mudik lebaran dan hari raya Idul Fitri.

"Lewat dari tanggal tersebut perbankan tetap melayani penukaran uang pecahan, tetapi di bank masing-masing," imbuhnya

Bank Indonesia merangkul hampir seluruh perbankan di Kota Palembang dalam layanan penukaran ini. Masing-masing perbankan membawa kas kelilingnya dilengkapi dengan standar pengamanan yang memadai.

Seto memperkirakan dalam satu hari tiap bank membawa persediaan uang pecahan sekitar Rp200 hingga Rp500 juta per mobil kas per hari.

Sementara Bank Indonesia perwakilan Sumatera Selatan menyiapkan Rp8 triliun rupiah untuk musim penukaran pecahan tahun ini.
. Bank Indonesia bekerja sama dengan 10 perbankan menggelar program penukaran uang pecahan kecil di BKB Palembang (22/5) (ANTARA News Sumsel/Fernando Tri Tanjung/Erwin Matondang/18) (ANTARA News Sumsel/Fernando Tri Tanjung/Erwin Matondang/18/)