Palembang (ANTARA News Sumsel ) - Petugas Dinas Sosial Kota Palembang melaksanakan razia anak jalanan dan pengemis siang malam atau 24 jam selama Ramadhan.
Pihaknya beroperasi selama 24 jam selama Ramadhan untuk mengamankan anak jalanan dan pengemis, kata Kepala Dinas Sosial Sumsel Heri Aprian di Palembang, Kamis.
Dia mengatakan, petugas akan bekerja dalam empat shift sehingga jumlah anak jalanan dan pengemis yang biasanya membludak selama Ramadhan dapat dikurangi.
"Ini penting untuk tampilan kota juga, apalagi nanti Palembang akan menjadi tuan rumah Asian Games. Tentunya, jelang pelaksanaan ini sudah banyak tamu negara yang datang," kata dia.
Untuk memaksimalkan operasi ini, Dinsos Palembang menambah personel lapangan dari semula 27 orang menjadi 36 orang.
Setiap tim penjangkauan akan terdiri dari sembilan personel yang terdiri atas petugas Dinsos, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Polisi, TNI dan Tagana.
Selain menambah jumlah personil dan shift patroli, Heri juga akan merubah sistem kerja dengan cara mengacak rute patroli.
"Kami akan acak rutenya dan waktu shift sehingga operasi bisa berjalan maksimal, karena jika rutin, maka anak jalanan dan pengemis akan mensiasatinya," ujar dia,
Operasional tim penjangkauan yang dilakukan Dinsos sesuai Peraturan Daerah (Perda) 12 Tahun 2013 tentang pembinaan anak jalanan gelandangan dan pengemis. Tindak lanjut dari pengamanan ini yakni dan pengembalian ke keluarga setelah dilakukan pembinaan.
"Kami berharap peran serta masyarakat dengan memberi uang secara langsung ke mereka karena akan mendorong peningkatan jumlah. Bersedekahlah di lembaga yang resmi," kata dia.