Palembang (ANTARA News Sumsel) - Pensiunan pegawai negeri sipil Lukman (63) warga Kelurahan Tangga Buntung Kota Palembang menjadi korban penipuan hingga mengakibatkan uang di ATM miliknya ludes senilai Rp39 juta.
"Pagi saya dapat telepon dari seseorang yang mengaku penyelenggara hadiah pengumpulan poin BRI Link, yang menelpon suaranya laki-laki," kata Lukman pensiunan pegawai negeri sipil di Polresta Palembang, Selasa.
Korban menuturkan penipuan yang dilakukan pelaku melalui sambungan telepon dengan modus undian poin BRI Link.
Kemudian korban diminta pelaku untuk mentransfer uang ke nomor rekening pelaku atas nama Agung.
Sekira pukul 10.00 WIB korban pun mentransfer sebanyak enam kali dengan selang waktu masing-masing tiga menit hingga total uang yang di transfer korban sebanyak Rp39.000.000.
Setelah mentransfer korban menunggu telepon dari pelaku hingga tiga jam, alih-alih dihubungi, nomer pelaku justru tidak aktif lagi.
Akibatnya uang di tabungan korban tinggal tersisa Rp 220.000 yang tidak lain adalah uang pensiunan PNS korban.
"Sehari-hari uang itu saya gunakan untuk saldo pembayaran elektronik, karena saya agen BRI Link, memang jauh-jauh hari ada yang menghubungi kalau poin saya cukup nanti akan dapat hadiah motor," jelas Lukman.
Ia juga menambahkan memang ada rekannya sesama agen yang mendapatkan hadiah motor, oleh karena itu ia percaya kepada pelaku yang meminta ditransfer sejumlah uang miliknya, tetapi yang ia dapatkan justru nasib naas karena telah ditipu.
Laporan penipuan kupon palsu ini merupakan laporan yang kedua dalam 24 jam terakhir di SPKT Polresta Palembang.
Baca juga: Tertipu kupon undian palsu, Rp19,7 Juta raib
