London (ANTARA/AFP) - Chelsea berjanji akan mengambil “tindakan sekeras
mungkin” terhadap setiap suporter yang terbukti menggunakan bahasa
anti-Semit dalam sebuah nyanyian untuk striker baru klub tersebut,
Alvaro Morata.
Lagu tersebut, mengudara selama laga yang
dimenangi Chelsea 2-1 atas Leicester City pada Sabtu, menggambarkan
suporter rival Tottenham Hotspur, yang memiliki hubungan dengan
komunitas Yahudi, atau disebut sebagai “Yid.”
Chelsea dan Morata
mengecam nyanyian itu setelah laga. Klub tersebut menjanjikan dukungan
pada polisi dalam membantu mengidentifikasi pelaku, dan juru bicara klub
menegaskan kembali pesan itu pada Senin.
“Klub Sepak Bola
Chelsea menemukan semua bentuk diskriminasi yang menjijikan dan bahasa
yang digunakan dalam lagu pada malam itu kami lihat sepenuhnya tidak
bisa diterima,” kata juru bicara Steve Atkins seperti dikutip AFP.
“Orang-orang
yang menggunakan jenis bahasa ini untuk melawan lainnya selalu berusaha
berdebat tidak jelas. Tidak ada area abu-abu. Lagu yang digunakan itu
adalah anti-Semit. Kami memiliki kebijakan tidak menoleransi tindakan
semacam itu.”
“Jika ada bukti bahwa pemegang tiket atau
anggotanya ambil bagian dalam aksi itu, dan turut serta di dalamnya di
kemudian hari, maka kami akan mengambil tindakan sekeras mungkin
terhadap mereka, yang mencakup beberapa larangan.”
Dia menambahkan, “Kami harus jelas mengenai hal ini karena itu harus dihentikan.”. (kn)
Chelsea akan tindak tegas insiden nyanyian anti-Semit

Alvaro Morata merayakan gol ke gawang Leicester pada Liga Inggris pekan keempat, Sabtu (9/9/17). (chelseafc.com)