Selain trigol dari Morata, kemenangan Spanyol hadir berkat gol-gol dari Solomon Kvirkvelia (bunuh diri), Dani Olmo, Nico Williams, dan Lamine Yamal. Sedangkan Georgia sempat memperkecil ketertinggalan melalui Giorgi Chakvetadze, demikian catatan UEFA.
Hasil itu membuat Spanyol naik ke peringkat kedua klasemen sementara Grup A dengan raihan enam poin dari tiga laga, sedangkan Georgia berada di posisi ke-4 dengan torehan empat poin hasil empat pertandingan.
Secara statistik, Spanyol mendominasi jalannya pertandingan dengan mencatatkan 65 persen penguasaan bola serta melepaskan 23 tendangan yang 13 di antaranya tepat sasaran.
Pada babak pertama Spanyol mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan mampu mencuri keunggulan pada menit ke-22, ketika umpan Marco Asensio dapat dikonversi menjadi gol oleh Morata sehingga skor berubah menjadi 1-0.
Spanyol menambah keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-27 setelah bek tengah Georgia Solomon Kvirkvelia gagal mengantisipasi bola dengan baik sehingga bola masuk ke gawang sendiri.
Spanyol menambah keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-27 setelah bek tengah Georgia Solomon Kvirkvelia gagal mengantisipasi bola dengan baik sehingga bola masuk ke gawang sendiri.