Selain trigol dari Morata, kemenangan Spanyol hadir berkat gol-gol dari Solomon Kvirkvelia (bunuh diri), Dani Olmo, Nico Williams, dan Lamine Yamal. Sedangkan Georgia sempat memperkecil ketertinggalan melalui Giorgi Chakvetadze, demikian catatan UEFA.
Hasil itu membuat Spanyol naik ke peringkat kedua klasemen sementara Grup A dengan raihan enam poin dari tiga laga, sedangkan Georgia berada di posisi ke-4 dengan torehan empat poin hasil empat pertandingan.
Spanyol menambah keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-27 setelah bek tengah Georgia Solomon Kvirkvelia gagal mengantisipasi bola dengan baik sehingga bola masuk ke gawang sendiri.
Tim berjuluk La Roja itu memperlebar skor menjadi 3-0 setelah tendangan keras Dani Olmo mengoyak jala gawang Georgja yang dijaga oleh Giorgi Mamardashvili pada menit ke-38.
Hanya berselang dua menit, Spanyol kembali membobol gawang Georgia berkat gol yang lahir dari tendangan kaki kanan Morata usai menerima umpan dari Fabian Ruiz sehingga skor berubah menjadi 4-0. Skor tersebut bertahan hingga babak pertama usai.
Morata berhasil mencatatkan hat-trick pada pertandingan ini setelah mampu mencetak gol ketiganya pada menit ke-66 setelah menerima umpan dari Mikel Merino sehingga skor berubah menjadi 5-1 untuk keunggulan Spanyol.
Spanyol tidak mengendurkan serangan mereka dan berhasil mencatatkan gol keenam melalui tendangan Nico Williams yang memanfaatkan umpan Jose Gaya, sehingga skor berubah menjadi 6-1 pada menit ke-68.
Pemain muda menjanjikan Barcelona Lamine Yamal turut ambil bagian pada pesta Spanyol dengan mencetak gol ketujuh ke gawang Georgia setelah menerima umpan dari Williams sehingga skor berubah menjadi 7-1 pada menit ke-74.
Pada sisa waktu pertandingan, Spanyol tetap mendominasi jalannya laga, namun hingga peluit panjang dibunyikan, skor 7-1 untuk kemenangan tim tamu tetap bertahan.