Islamabad (ANTARA Sumsel) - Pakistan pada Ahad (9/10) dengan keras mengutuk serangan teror di Turki sehingga menewaskan tak kurang dari 18 orang, termasuk personel keamanan.
Para pejabat Turki mengatakan satu bom mobil yang ditujukan ke pos pemeriksaan di Kabupaten Semdinli di Provinsi Hakkari, Turki Tenggara, menewaskan 10 prajurit dan delapan warga sipil serta melukai dua-belas orang lagi pada Ahad.
"Pakistan mengutuk perbuatan teror tanpa perasaan ini dengan sekeras-kerasnya. Kami menyampaikan simpati sepenuh hati dan belasungkawa kepada keluar yang berduka dan pemerintah Turki. Kami juga mendoakan agar korban cedera segera sembuh dan kesehatan mereka sepenuhnya pulih," kata Kementerian Luar Negeri Pakistan di dalam satu pernyataan.
Pernytaaan tersebut mengatakan rakyat Paksitan menyampaikan solidaritas buat Turki dalam perang melawan teror, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin.
"Tak ada keraguan bahwa mreeka yang berusaha mengganggu perdamaian, kestabilan dan keharmonisan di dalam negeri Turki takkan pernah berhasil. Kami sangat percaya bahwa saudara kami, rakyat Turki, akan dengan tegas mengalahkan momok teror dengan tekad mereka yang tak tergoyahkan," kata Kementerian Luar Negeri di Islamabad.
Pernyataan tersebut mengatakan Pakistan juga kembali menyampaikan pengutukannya terhadap terorisme dalam segala bentuk dan wujudnya.