India dan Pakistan tutup sekolah akibat gelombang panas
![India dan Pakistan tutup sekolah akibat gelombang panas](https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2022/04/07/CjkinzN007046_20220407_CBPFN0A001.jpg)
Warga mengambil air dari keran saat cuaca panas di sebuah stasiun kereta di Distrik Prayagraj, Uttar Pradesh, India utara, Rabu (6/4/2022). Departemen Meteorologi India (IMD) memperkirakan akibat dampak perubahan iklim, cuaca ekstrem berupa gelombang panas akan terjadi Maret hingga bulan April dengan suhu maksimum 40 derajat Celcius. ANTARA FOTO/Xinhua/Str/rwa.
Pada Senin Departemen Meteorologi India mengatakan wilayah Najafgarh di ibu kota New Delhi mencatat suhu maksimum 47,4 derajat Celsius dan banyak kota lainnya di negara tersebut yang mencatat suhu di atas 45 derajat Celsius.
Otoritas New Delhi meminta sekolah-sekolah di ibu kota itu untuk segera ditutup selama liburan musim panas.
Sejumlah negara bagian lainnya juga memberlakukan kebijakan serupa mengingat kondisi cuaca yang panas.
Pada Selasa Departemen Meteorologi India mengatakan kondisi “gelombang panas hingga gelombang panas ekstrem" kemungkinan besar masih terjadi di dataran barat laut India dan kondisi tersebut akan melanda bagian utara Madhya Pradesh dan Negara Bagian Gujarat selama lima hari ke depan.