India dan Pakistan tutup sekolah akibat gelombang panas
New Delhi/Karachi (ANTARA) - Otoritas di sejumlah wilayah di India dan Pakistan menutup sekolah-sekolah di tengah kondisi gelombang panas yang melanda kedua negara tersebut.
Pada Senin Departemen Meteorologi India mengatakan wilayah Najafgarh di ibu kota New Delhi mencatat suhu maksimum 47,4 derajat Celsius dan banyak kota lainnya di negara tersebut yang mencatat suhu di atas 45 derajat Celsius.
Otoritas New Delhi meminta sekolah-sekolah di ibu kota itu untuk segera ditutup selama liburan musim panas.
Sejumlah negara bagian lainnya juga memberlakukan kebijakan serupa mengingat kondisi cuaca yang panas.
Pada Selasa Departemen Meteorologi India mengatakan kondisi “gelombang panas hingga gelombang panas ekstrem" kemungkinan besar masih terjadi di dataran barat laut India dan kondisi tersebut akan melanda bagian utara Madhya Pradesh dan Negara Bagian Gujarat selama lima hari ke depan.
Pada Senin Departemen Meteorologi India mengatakan wilayah Najafgarh di ibu kota New Delhi mencatat suhu maksimum 47,4 derajat Celsius dan banyak kota lainnya di negara tersebut yang mencatat suhu di atas 45 derajat Celsius.
Otoritas New Delhi meminta sekolah-sekolah di ibu kota itu untuk segera ditutup selama liburan musim panas.
Sejumlah negara bagian lainnya juga memberlakukan kebijakan serupa mengingat kondisi cuaca yang panas.
Pada Selasa Departemen Meteorologi India mengatakan kondisi “gelombang panas hingga gelombang panas ekstrem" kemungkinan besar masih terjadi di dataran barat laut India dan kondisi tersebut akan melanda bagian utara Madhya Pradesh dan Negara Bagian Gujarat selama lima hari ke depan.