Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyebut meningkatnya harga referensi (HR) komoditas minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO) dipengaruhi peningkatan permintaan dari India.
HR CPO untuk periode Juli 2025 untuk penetapan Bea Keluar (BK) dan Pungutan Ekspor (PE) adalah sebesar 877,89 dolar AS per metrik ton (MT). Nilai ini meningkat sebesar 21,51 dolar AS atau 2,51 persen dari HR CPO periode Juni 2025 yang tercatat sebesar 856,38 dolar AS per MT.
"Peningkatan HR CPO dipengaruhi adanya peningkatan permintaan terutama dari India, yang tidak diimbangi dengan kenaikan produksi," ujar Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim melalui keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu.
Penguatan harga CPO dipengaruhi peningkatan permintaan dari India

Pekerja mengangkut tandan buah kelapa. (ANTARA FOTO/FRANSISCO CAROLIO)