Kapten Air India yang jatuh Juni lalu dilaporkan matikan bahan bakar

id air india,kecelakaan pesawat india,penyebab kecelakaan air india

Kapten Air India yang jatuh Juni lalu dilaporkan matikan bahan bakar

Lokasi kecelakaan pesawat di India, Sabtu (14/6/2025). ANTARA/Anadolu/py/am.

Istanbul (ANTARA) - Rekaman kotak hitam mengungkap bahwa kapten pesawat Air India yang jatuh bulan lalu dan menewaskan 261 orang, mematikan sakelar bahan bakar setelah lepas landas dari negara bagian Gujarat, India.

Kopilot yang menerbangkan pesawat Boeing 787 Dreamliner mempertanyakan keputusan kapten yang lebih berpengalaman tersebut saat memindahkan sakelar ke posisi cutoff atau mati setelah lepas landas, menurut Wall Street Journal pada Kamis (17/7) yang mengutip penilaian awal dari pejabat AS yang terlibat dalam penyelidikan.

Kopilot disebut terkejut dan panik selama insiden tersebut, sementara sang kapten tetap tenang, menurut laporan penyelidikan.

Kecelakaan pada 12 Juni itu melibatkan 242 orang di dalam pesawat dan hanya satu orang yang selamat setelah melompat dari pesawat. Para penumpang terdiri dari 169 warga negara India, 53 warga negara Inggris, tujuh warga Portugal, dan satu warga Kanada. Kecelakaan itu juga menyebabkan 19 orang tewas setelah pesawat mendarat.

Pesawat dioperasikan oleh pilot veteran Kapten Sumeet Sabharwal dan Kopilot Clive Kunder.

Pilot AS yang meninjau laporan tersebut menyatakan bahwa Kunder, yang secara aktif menerbangkan pesawat, kemungkinan sedang fokus dengan kontrol penerbangan, sementara Kapten Sabharwal yang mengawasi memiliki kebebasan untuk memanipulasi sakelar.

Laporan tersebut menyebut sakelar dimatikan dengan selisih satu detik dan dinyalakan kembali sekitar sepuluh detik kemudian. Tak lama setelah itu, pesawat jatuh di dekat Bandara Ahmedabad.

Pewarta :
Uploader: Aang Sabarudin
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.