Jakarta (ANTARA) - Peneliti Laporan Bersihkan Bankmu Nabilla Gunawan menyampaikan bahwa harga batu bara diprediksi turun 27 persen sepanjang tahun 2025 dan turun 5 persen di tahun 2026.
“Hingga 2025, harga batu bara akan turun. Itu akan punya implikasi terhadap pendapatan perusahaan batu bara,” ucap Nabilla dalam acara bertajuk, “Mendanai Krisis Iklim: Bagaimana Perbankan di Indonesia Mendukung Pembiayaan Batu Bara” di Jakarta, Kamis.
Jatuhnya harga batu bara, kata dia, disebabkan oleh mayoritas hasil pertambangan batu bara Indonesia diekspor dengan China dan India menjadi pasar terbesarnya.
Pada kuartal pertama 2025, tuturnya melanjutkan, permintaan ekspor batu bara Indonesia dari China dan India menduduki rekor terendah, karena kedua negara tersebut ingin mengandalkan produksi batu bara dari negara masing-masing.
Harga batu bara diprediksi turun hingga 2026
Peneliti Laporan Bersihkan Bankmu Nabilla Gunawan dalam acara bertajuk, “Mendanai Krisis Iklim: Bagaimana Perbankan di Indonesia Mendukung Pembiayaan Batu Bara” di Jakarta, Kamis (31/7/2025). (ANTARA/Putu Indah Savitri)
